Pada pembagian bulat tidak ada sifat asosiatif dan komutatif.
Bilangan bulat ini memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari seperti pada nomor handphone, nomor rekening bank, Nomor Induk Siswa (NIS), hingga plat kendaraan. Semoga informasi tentang pengertian bilangan bulat beserta sifat operasi hitungnya
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Sifat-sifat pada Perkalian Bilangan Bulat
Sifat Komutatif atau Pertukaran (a x b = b x a)
Sifat Asosiatif atau Pengelompokkan a x (b x c) = (a x b) x c
Sifat Distributif atau Penyebaran
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Perkalian dengan Nol a x 0 = 0 atau (-a) x 0 = 0Berandachevron-nextNews
Pengertian Bilangan Bulat dan Sifat Operasi Hitungnya, Simak di Sini!
Konten dari Pengguna
1 Januari 2021 18:44
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Bilangan Bulat, Foto: Dok. apegalicante
zoom-in-white
Perbesar
Pengertian Bilangan Bulat, Foto: Dok. apegalicante
ADVERTISEMENT
Nikmati gratis baca kumparanPLUS di aplikasi
Nah, bilangan bulat sendiri merupakan gabungan dari bilangan negatif dengan bilangan cacah. Lambangnya menggunakan huruf ‘Z’ atau ‘Zahlen’ yang berasal dari Bahasa Jerman, artinya bilangan.
ADVERTISEMENT
Z = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}
Himpunan dengan bilangan positif sendiri dikenal dengan bilangan asli. Bilangan ini ditambah nol disebut dengan bilangan cacah. Himpunan bilangan cacah jika ditambah dengan bilangan negatif, maka disebut bilangan bulat.
Sifat-Sifat Operasi pada Bilangan Bulat
Operasi hitung bilangan bulat memiliki beberapa sifat, yaitu:
Sifat-sifat pada Penjumlahan Bilangan Bulat
Sifat Komutatif atau Pertukaran (a + b = b + a)
Sifat Asosiatif atau Pengelompokkan a+(b+c) = (a+b) + c
Penjumlahan dengan Nol a + 0 = 0 atau (-a) + 0 = 0 dan 0 + a = 0 atau 0 + (-a) = 0
Operasi penjumlahan dan perkalian pada bilangan cacah memiliki beberapa sifat yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sifat-sifat Operasi Penjumlahan pada Bilangan Cacah:
1. Komutatif: Sifat ini menyatakan bahwa urutan penjumlahan tidak mempengaruhi hasilnya. Dalam simbol matematika, a + b = b + a. Contohnya, 2 + 3 = 3 + 2 = 5.
2. Asosiatif: Sifat ini menyatakan bahwa grup bilangan yang dijumlahkan dapat diubah urutannya tanpa mempengaruhi hasilnya. Dalam simbol matematika, (a + b) + c = a + (b + c). Contohnya, (1 + 2) + 3 = 6 dan 1 + (2 + 3) = 6.
3. Identitas: Sifat ini menyatakan bahwa penjumlahan bilangan cacah dengan angka nol (0) tidak mengubah bilangan tersebut. Dalam simbol matematika, a + 0 = a. Contohnya, 4 + 0 = 4.
4. Invers: Sifat ini menyatakan bahwa setiap bilangan cacah memiliki kebalikannya atau invers penjumlahan. Dalam simbol matematika, a + (-a) = 0. Contohnya, 5 + (-5) = 0.
Sifat-sifat Operasi Perkalian pada Bilangan Cacah:
1. Komutatif: Sifat ini menyatakan bahwa urutan perkalian tidak mempengaruhi hasilnya. Dalam simbol matematika, a x b = b x a. Contohnya, 2 x 3 = 3 x 2 = 6.
2. Asosiatif: Sifat ini menyatakan bahwa grup bilangan yang dikalikan dapat diubah urutannya tanpa mempengaruhi hasilnya. Dalam simbol matematika, (a x b) x c = a x (b x c). Contohnya, (2 x 3) x 4 = 24 dan 2 x (3 x 4) = 24.
3. Identitas: Sifat ini menyatakan bahwa perkalian bilangan cacah dengan angka satu (1) tidak mengubah bilangan tersebut. Dalam simbol matematika, a x 1 = a. Contohnya, 4 x 1 = 4.
4. Distributif: Sifat ini menyatakan bahwa hasil perkalian dua bilangan cacah dengan bilangan ketiga sama dengan hasil perkalian masing-masing bilangan cacah dengan bilangan ketiga kemudian dijumlahkan. Dalam simbol matematika, a x (b + c) = (a x b) + (a x c). Contohnya, 2 x (3 + 4) = 14 dan (2 x 3) + (2 x 4) = 6 + 8 = 14.
Jawaban:
Sifat – Sifat pada Pembagian Bilangan Bulat
Pada pembagian bulat tidak ada sifat asosiatif dan komutatif.
Bilangan bulat ini memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari seperti pada nomor handphone, nomor rekening bank, Nomor Induk Siswa (NIS), hingga plat kendaraan. Semoga informasi tentang pengertian bilangan bulat beserta sifat operasi hitungnya
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Sifat-sifat pada Perkalian Bilangan Bulat
Sifat Komutatif atau Pertukaran (a x b = b x a)
Sifat Asosiatif atau Pengelompokkan a x (b x c) = (a x b) x c
Sifat Distributif atau Penyebaran
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Perkalian dengan Nol a x 0 = 0 atau (-a) x 0 = 0Berandachevron-nextNews
Pengertian Bilangan Bulat dan Sifat Operasi Hitungnya, Simak di Sini!
Konten dari Pengguna
1 Januari 2021 18:44
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Bilangan Bulat, Foto: Dok. apegalicante
zoom-in-white
Perbesar
Pengertian Bilangan Bulat, Foto: Dok. apegalicante
ADVERTISEMENT
Nikmati gratis baca kumparanPLUS di aplikasi
Nah, bilangan bulat sendiri merupakan gabungan dari bilangan negatif dengan bilangan cacah. Lambangnya menggunakan huruf ‘Z’ atau ‘Zahlen’ yang berasal dari Bahasa Jerman, artinya bilangan.
ADVERTISEMENT
Z = {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}
Himpunan dengan bilangan positif sendiri dikenal dengan bilangan asli. Bilangan ini ditambah nol disebut dengan bilangan cacah. Himpunan bilangan cacah jika ditambah dengan bilangan negatif, maka disebut bilangan bulat.
Sifat-Sifat Operasi pada Bilangan Bulat
Operasi hitung bilangan bulat memiliki beberapa sifat, yaitu:
Sifat-sifat pada Penjumlahan Bilangan Bulat
Sifat Komutatif atau Pertukaran (a + b = b + a)
Sifat Asosiatif atau Pengelompokkan a+(b+c) = (a+b) + c
Penjumlahan dengan Nol a + 0 = 0 atau (-a) + 0 = 0 dan 0 + a = 0 atau 0 + (-a) = 0
Jawaban:
Operasi penjumlahan dan perkalian pada bilangan cacah memiliki beberapa sifat yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sifat-sifat Operasi Penjumlahan pada Bilangan Cacah:
1. Komutatif: Sifat ini menyatakan bahwa urutan penjumlahan tidak mempengaruhi hasilnya. Dalam simbol matematika, a + b = b + a. Contohnya, 2 + 3 = 3 + 2 = 5.
2. Asosiatif: Sifat ini menyatakan bahwa grup bilangan yang dijumlahkan dapat diubah urutannya tanpa mempengaruhi hasilnya. Dalam simbol matematika, (a + b) + c = a + (b + c). Contohnya, (1 + 2) + 3 = 6 dan 1 + (2 + 3) = 6.
3. Identitas: Sifat ini menyatakan bahwa penjumlahan bilangan cacah dengan angka nol (0) tidak mengubah bilangan tersebut. Dalam simbol matematika, a + 0 = a. Contohnya, 4 + 0 = 4.
4. Invers: Sifat ini menyatakan bahwa setiap bilangan cacah memiliki kebalikannya atau invers penjumlahan. Dalam simbol matematika, a + (-a) = 0. Contohnya, 5 + (-5) = 0.
Sifat-sifat Operasi Perkalian pada Bilangan Cacah:
1. Komutatif: Sifat ini menyatakan bahwa urutan perkalian tidak mempengaruhi hasilnya. Dalam simbol matematika, a x b = b x a. Contohnya, 2 x 3 = 3 x 2 = 6.
2. Asosiatif: Sifat ini menyatakan bahwa grup bilangan yang dikalikan dapat diubah urutannya tanpa mempengaruhi hasilnya. Dalam simbol matematika, (a x b) x c = a x (b x c). Contohnya, (2 x 3) x 4 = 24 dan 2 x (3 x 4) = 24.
3. Identitas: Sifat ini menyatakan bahwa perkalian bilangan cacah dengan angka satu (1) tidak mengubah bilangan tersebut. Dalam simbol matematika, a x 1 = a. Contohnya, 4 x 1 = 4.
4. Distributif: Sifat ini menyatakan bahwa hasil perkalian dua bilangan cacah dengan bilangan ketiga sama dengan hasil perkalian masing-masing bilangan cacah dengan bilangan ketiga kemudian dijumlahkan. Dalam simbol matematika, a x (b + c) = (a x b) + (a x c). Contohnya, 2 x (3 + 4) = 14 dan (2 x 3) + (2 x 4) = 6 + 8 = 14.