Diketahui AABC mempunyai panjang sisi AB = AC = 3 cm dan BC= 2 cm. Titik D dan E terletak pada AC sehingga BD adalah garis tinggi dan BE adalah garis berat AABC. Luas segitiga ABDE adalah ... cm²
Karena BD adalah garis tinggi, maka luas segitiga ABD adalah 1/2 x AB x BD. Karena BE adalah garis berat, maka titik berat G terletak pada BE sehingga BG = 2/3 x BE. Karena AG = GC, maka titik G terletak pada garis AC yang membagi AC menjadi dua bagian yang sama panjang, sehingga AG = GC = 3/2 cm.
Dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga BDC, maka BD dapat dicari sebagai berikut:
BD^2 + DC^2 = BC^2
BD^2 + (AC - AD)^2 = BC^2
BD^2 + (3 - AD)^2 = 4
BD^2 + AD^2 - 6AD + 9 = 4
BD^2 + AD^2 = 1 + 6AD
Dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga ABD, maka AD dapat dicari sebagai berikut:
AB^2 + BD^2 = AD^2
9 + BD^2 = AD^2
BD^2 = AD^2 - 9
Substitusikan BD^2 dari persamaan pertama ke persamaan kedua:
AD^2 - 9 + AD^2 = 1 + 6AD
2AD^2 - 6AD - 8 = 0
AD^2 - 3AD - 4 = 0
(AD - 4)(AD + 1) = 0
Karena AD tidak dapat bernilai negatif, maka AD = 4 cm. Substitusikan nilai AD ke persamaan untuk BD:
BD^2 = AD^2 - 9
BD^2 = 7
BD = akar kuadrat (7)
Karena BE adalah garis berat, maka titik berat G terletak pada BE sehingga BG = 2/3 x BE. Karena AG = GC, maka titik G terletak pada garis AC yang membagi AC menjadi dua bagian yang sama panjang, sehingga AG = GC = 3/2 cm. Dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga BGC, maka BC dapat dicari sebagai berikut:
BG^2 + GC^2 = BC^2
(2/3 x BE)^2 + (3/2)^2 = 2^2
4/9 x BE^2 + 9/4 = 4
BE^2 = 36/7
Karena BE juga merupakan garis tinggi pada segitiga ABD, maka luas segitiga ABD dapat dicari sebagai berikut:
Luas ABD = 1/2 x AB x BD
Luas ABD = 1/2 x 3 x akar kuadrat (7)
Karena segitiga ABDE adalah segitiga yang sama dengan segitiga ABD, maka luas segitiga ABDE adalah dua kali luas segitiga ABD:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Karena BD adalah garis tinggi, maka luas segitiga ABD adalah 1/2 x AB x BD. Karena BE adalah garis berat, maka titik berat G terletak pada BE sehingga BG = 2/3 x BE. Karena AG = GC, maka titik G terletak pada garis AC yang membagi AC menjadi dua bagian yang sama panjang, sehingga AG = GC = 3/2 cm.
Dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga BDC, maka BD dapat dicari sebagai berikut:
BD^2 + DC^2 = BC^2
BD^2 + (AC - AD)^2 = BC^2
BD^2 + (3 - AD)^2 = 4
BD^2 + AD^2 - 6AD + 9 = 4
BD^2 + AD^2 = 1 + 6AD
Dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga ABD, maka AD dapat dicari sebagai berikut:
AB^2 + BD^2 = AD^2
9 + BD^2 = AD^2
BD^2 = AD^2 - 9
Substitusikan BD^2 dari persamaan pertama ke persamaan kedua:
AD^2 - 9 + AD^2 = 1 + 6AD
2AD^2 - 6AD - 8 = 0
AD^2 - 3AD - 4 = 0
(AD - 4)(AD + 1) = 0
Karena AD tidak dapat bernilai negatif, maka AD = 4 cm. Substitusikan nilai AD ke persamaan untuk BD:
BD^2 = AD^2 - 9
BD^2 = 7
BD = akar kuadrat (7)
Karena BE adalah garis berat, maka titik berat G terletak pada BE sehingga BG = 2/3 x BE. Karena AG = GC, maka titik G terletak pada garis AC yang membagi AC menjadi dua bagian yang sama panjang, sehingga AG = GC = 3/2 cm. Dengan menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga BGC, maka BC dapat dicari sebagai berikut:
BG^2 + GC^2 = BC^2
(2/3 x BE)^2 + (3/2)^2 = 2^2
4/9 x BE^2 + 9/4 = 4
BE^2 = 36/7
Karena BE juga merupakan garis tinggi pada segitiga ABD, maka luas segitiga ABD dapat dicari sebagai berikut:
Luas ABD = 1/2 x AB x BD
Luas ABD = 1/2 x 3 x akar kuadrat (7)
Karena segitiga ABDE adalah segitiga yang sama dengan segitiga ABD, maka luas segitiga ABDE adalah dua kali luas segitiga ABD:
Luas ABDE = 2 x Luas ABD
Luas ABDE = 3 x akar kuadrat (7) cm^2.
jangan lupa like dan bintang nya ya