Diketahui titik didih larutan urea 0,5 molal adalah 100,26 °C. Maka titik didih dari larutan sukrosa 0,2 m adalah 100,104 °C.
Pembahasan :
Diketahui : Tb glukosa = 100,26 °C
[urea] = 0,5 m
[sukrosa] = 0,2 m
Ditanya : Tb sukrosa ?
Penyelesaian soal :
Tahap 1 :
Dihitung kenaikan titik didih urea menggunakan rumus berikut ini :
ΔTb = Tb – Tb° = 100,26 °C – 100 °C = 0,26 °C
Tahap 2 :
Dihitung tetapan kenaikan titik didih molal (Kb) urea dengan menggunakan rumus berikut ini :
ΔTb = Kb × m
0,26 °C = Kb × 0,5 m
Kb =
= 0,52 °C/m
Tahap 3 :
Selanjutnya ditentukan titik didih larutan sukrosa dengan menggunakan rumus seperti berikut ini :
ΔTb = Kb × m = 0,52 °C/m × 0,2 m = 0,104 °C
Tb = Tb° + ΔTb = 100 °C + 0,104 °C = 100,104 °C
Titik didih dari larutan sukrosa 0,2 m adalah 100,104 °C.
Kenaikan Titik Didih (ΔTb)
Titik didih suatu larutan lebih tinggi atau lebih rendah daripada titik didih pelarut, bergantung pada kemudahan zat terlarut tersebut menguap dibandingkan dengan pelarutnya.Selisih titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih (ΔTb).
ΔTb = Kb × m
ΔTb = Tb – Tb°
Keterangan :
ΔTb = kenaikan titik didih (°C)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (°C/m)
Verified answer
Diketahui titik didih larutan urea 0,5 molal adalah 100,26 °C. Maka titik didih dari larutan sukrosa 0,2 m adalah 100,104 °C.
Pembahasan :
Diketahui : Tb glukosa = 100,26 °C
[urea] = 0,5 m
[sukrosa] = 0,2 m
Ditanya : Tb sukrosa ?
Penyelesaian soal :
Tahap 1 :
Dihitung kenaikan titik didih urea menggunakan rumus berikut ini :
ΔTb = Tb – Tb° = 100,26 °C – 100 °C = 0,26 °C
Tahap 2 :
Dihitung tetapan kenaikan titik didih molal (Kb) urea dengan menggunakan rumus berikut ini :
ΔTb = Kb × m
0,26 °C = Kb × 0,5 m
Kb =
= 0,52 °C/m
Tahap 3 :
Selanjutnya ditentukan titik didih larutan sukrosa dengan menggunakan rumus seperti berikut ini :
ΔTb = Kb × m = 0,52 °C/m × 0,2 m = 0,104 °C
Tb = Tb° + ΔTb = 100 °C + 0,104 °C = 100,104 °C
Titik didih dari larutan sukrosa 0,2 m adalah 100,104 °C.
Kenaikan Titik Didih (ΔTb)
Titik didih suatu larutan lebih tinggi atau lebih rendah daripada titik didih pelarut, bergantung pada kemudahan zat terlarut tersebut menguap dibandingkan dengan pelarutnya.Selisih titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih (ΔTb).
ΔTb = Kb × m
ΔTb = Tb – Tb°
Keterangan :
ΔTb = kenaikan titik didih (°C)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (°C/m)
m = molalitas (m)
Tb = titik didih larutan (°C)
Tb° = titik didih pelarut murni (°C)
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang contoh soal kenaikan titik didih brainly.co.id/tugas/16469628
Materi tentang contoh soal kenaikan titik didih brainly.co.id/tugas/2120169
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 12
Mapel : Kimia
Bab : Sifat Koligatif Larutan
Kode : 12.7.1
Kata Kunci : titik didih