Rel kereta api dibuat dengan memanfaatkan batu kerikil. Ketika kereta lewat maka rel bergetar, Getaran rel harus segera dihentikan agar tidak terjadi pembengkakan permanen atau tidak memperlonggar baut pengikat rel. Caranya adalah energi getaran rel harus segera huang/dihilangkan. Bahan yang cukup efektif dan murah untuk menyerap energi getaran rel adalah kerikil. Getaran rei menyebabkan kerikil yang bersentuhan dengan rel ikut bergetar. Getaran tersebut menyebabkan tumbukan antar kerikil sehingga timbul panas. Parameter getaran rel apakah yang menjadi semakin kecil dengan adanya panas ini? (A) Amplitudo (B) Frekuensi getar (C) Gelombang getar (D) Koefisien mulai kalor rel
Contoh pemuaian dalam kehidupan sehari-hari ada pada rel kereta api. Rel kereta api terbuat dari logam yang dapat memulai karena panas atau mengalami ekspansi termal. Ketika siang hari yang panas, suhu udara yang panas akan membuat logam pembuatan rel memuai.
Nah, pemuaian pada batang rel kereta karena suhu yang panas ini bisa menyebabkan saling mendorong antara dua batang rel, dan membuat rel tersebut jadi melengkung. Tentu, hal tersebut akan sangat berbahaya, ya. Bisa-bisa, kereta akan keluar jalur saat melewatinya.
Pada sambungan rel kereta api, terdapat celah antar sambungan agar pada saat rel memuai akibat panas, rel tidak bengkok karena ada ruang untuk pertambahan panjangnya. Ketika rel bengkok atau melengkung, maka celah atau ruang pemuaian sangat kecil atau terlalu sempit sehingga tidak mampu menahan pertambahan panjang rel.
Verified answer
Jawaban:
(D) Koefisien mulai kalor rel
Contoh pemuaian dalam kehidupan sehari-hari ada pada rel kereta api. Rel kereta api terbuat dari logam yang dapat memulai karena panas atau mengalami ekspansi termal. Ketika siang hari yang panas, suhu udara yang panas akan membuat logam pembuatan rel memuai.
Nah, pemuaian pada batang rel kereta karena suhu yang panas ini bisa menyebabkan saling mendorong antara dua batang rel, dan membuat rel tersebut jadi melengkung. Tentu, hal tersebut akan sangat berbahaya, ya. Bisa-bisa, kereta akan keluar jalur saat melewatinya.
Pada sambungan rel kereta api, terdapat celah antar sambungan agar pada saat rel memuai akibat panas, rel tidak bengkok karena ada ruang untuk pertambahan panjangnya. Ketika rel bengkok atau melengkung, maka celah atau ruang pemuaian sangat kecil atau terlalu sempit sehingga tidak mampu menahan pertambahan panjang rel.
#Semoga membantu#