2. Transaksi 1 PT. Mahardika membeli kontrak opsi untuk membeli 25.000 kuintal kopi di harga Rp1.250 per kuintal. Harga opsi yang dibeli Rp10.000. PT Mega mempertimbangkan pembelian kopi dengan kondisi sebagai berikut: 1. Apabila harga kopi di pasar Rp1.300 2. Apabila harga kopi di pasar Rp1.000 Transaksi 2 PT Mahardika membeli kontrak opsi kopi untuk menjual 25.000 kuintal kopi di harga Rp1.250 per kuintal. Harga opsi jual di bursa efek adalah Rp10.000. Berikan pertimbangan kepada PT Mahardika apabila terjadi kondisi berikut ini: 1. Apabila harga kopi di pasar Rp1.300 2. Apabila harga kopi di pasat Rp1.000 Dalam menghadapi kondisi tersebut apakah Opsi akan dieksekusi/diambil atau tidak oleh PT Mahardika? Hitung uang yang keluar atau yang diterima dari transaksi tersebut! Buatlah analisisnya! Hai kak, jika butuh bantuan THE silahkan hub No. 088271446165
Uang yang keluar atau diterima dalam transaksi ini tergantung pada pembelian atau penjualan kopi di pasar. Dalam transaksi 1, PT Mahardika akan membayar harga pembelian kopi sebesar Rp1.250 per kuintal untuk 25.000 kuintal. Jumlah uang yang keluar adalah:
1.250 x 25.000 = Rp31.250.000
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Transaksi 1: Opsi Beli
Harga opsi beli: Rp10.000
Harga pasar kopi: Rp1.300
Transaksi 2: Opsi Jual
Harga opsi jual: Rp10.000
Harga pasar kopi: Rp1.000
Ditanya:
Hitung uang yang keluar atau yang diterima dari transaksi tersebut! Buatlah analisisnya!
Jawab:
Dalam kondisi ini, harga pasar kopi (Rp1.300) lebih tinggi dari harga pelaksanaan opsi (Rp1.250). Oleh karena itu, PT Mahardika memiliki keuntungan dengan menggunakan opsi beli. PT Mahardika dapat membeli kopi di pasar dengan harga lebih rendah (Rp1.250) daripada harga pasar (Rp1.300) dan menjualnya dengan harga pasar, menghasilkan keuntungan sebesar selisih harga.
Keuntungan dari transaksi ini adalah:
(1.300 - 1.250) x 25.000 = Rp12.500.000
Dalam kondisi ini, harga pasar kopi (Rp1.000) lebih rendah dari harga pelaksanaan opsi (Rp1.250). Oleh karena itu, PT Mahardika tidak akan menggunakan opsi jual karena lebih menguntungkan untuk menjual kopi di pasar dengan harga lebih tinggi daripada harga pelaksanaan opsi.
Dengan demikian, PT Mahardika akan menggunakan opsi beli dalam kondisi harga pasar Rp1.300, tetapi tidak akan menggunakan opsi jual dalam kondisi harga pasar Rp1.000.
Uang yang keluar atau diterima dalam transaksi ini tergantung pada pembelian atau penjualan kopi di pasar. Dalam transaksi 1, PT Mahardika akan membayar harga pembelian kopi sebesar Rp1.250 per kuintal untuk 25.000 kuintal. Jumlah uang yang keluar adalah:
1.250 x 25.000 = Rp31.250.000
Namun, PT Mahardika akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp12.500.000 dari perbedaan harga antara opsi beli dan harga pasar kopi.
Dalam transaksi 2, PT Mahardika tidak menggunakan opsi jual sehingga tidak ada uang yang keluar atau diterima dalam transaksi tersebut.
Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa PT Mahardika menggunakan opsi beli dan opsi jual untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan harga antara harga pelaksanaan opsi dan harga pasar kopi. Keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan opsi tergantung pada perbandingan antara harga pasar kopi dan harga pelaksanaan opsi.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang tranksaksi dapat disimak di https://brainly.co.id/tugas/52401988
Uang yang keluar atau diterima dalam transaksi ini tergantung pada pembelian atau penjualan kopi di pasar. Dalam transaksi 1, PT Mahardika akan membayar harga pembelian kopi sebesar Rp1.250 per kuintal untuk 25.000 kuintal. Jumlah uang yang keluar adalah:
1.250 x 25.000 = Rp31.250.000
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Transaksi 1: Opsi Beli
Transaksi 2: Opsi Jual
Ditanya:
Hitung uang yang keluar atau yang diterima dari transaksi tersebut! Buatlah analisisnya!
Jawab:
Dalam kondisi ini, harga pasar kopi (Rp1.300) lebih tinggi dari harga pelaksanaan opsi (Rp1.250). Oleh karena itu, PT Mahardika memiliki keuntungan dengan menggunakan opsi beli. PT Mahardika dapat membeli kopi di pasar dengan harga lebih rendah (Rp1.250) daripada harga pasar (Rp1.300) dan menjualnya dengan harga pasar, menghasilkan keuntungan sebesar selisih harga.
Keuntungan dari transaksi ini adalah:
Dalam kondisi ini, harga pasar kopi (Rp1.000) lebih rendah dari harga pelaksanaan opsi (Rp1.250). Oleh karena itu, PT Mahardika tidak akan menggunakan opsi jual karena lebih menguntungkan untuk menjual kopi di pasar dengan harga lebih tinggi daripada harga pelaksanaan opsi.
Dengan demikian, PT Mahardika akan menggunakan opsi beli dalam kondisi harga pasar Rp1.300, tetapi tidak akan menggunakan opsi jual dalam kondisi harga pasar Rp1.000.
Uang yang keluar atau diterima dalam transaksi ini tergantung pada pembelian atau penjualan kopi di pasar. Dalam transaksi 1, PT Mahardika akan membayar harga pembelian kopi sebesar Rp1.250 per kuintal untuk 25.000 kuintal. Jumlah uang yang keluar adalah:
1.250 x 25.000 = Rp31.250.000
Namun, PT Mahardika akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp12.500.000 dari perbedaan harga antara opsi beli dan harga pasar kopi.
Dalam transaksi 2, PT Mahardika tidak menggunakan opsi jual sehingga tidak ada uang yang keluar atau diterima dalam transaksi tersebut.
Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa PT Mahardika menggunakan opsi beli dan opsi jual untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan harga antara harga pelaksanaan opsi dan harga pasar kopi. Keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan opsi tergantung pada perbandingan antara harga pasar kopi dan harga pelaksanaan opsi.
Pelajari Lebih Lanjut
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1