Di samping menemukan ungkapan dalam buku fiksi, juga terdapat pula unsur-unsur menarik lainnya, seperti: a. tema b. alur c. tokoh d. latar e. gaya bahasa f. amanat
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang ada di dalam sebuah cerita. Unsur-unsur intrinsik buku fiksi adalah tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.
Pembahasan
Unsur- unsur Intrinsik Buku Fiksi adalah sebagai berikut:
1. Tema adalah unsur paling penting dalam sebuat cerita. tema merupakan landasan dari sebuah cerita. Contoh tema dalam sebuah cerita adalah tema romantisme, tema pendidikan dan tema persahabatan.
2. Tokoh adalah pemeran atau seseorang yang menjadi pelaku didalam cerita fiksi, Secara umum tokoh dibagi menjadi 4 yaitu:
Tokoh protagonis yaitu tokoh dalam cerita yang menjadi peran utama dan memiliki sifat baik.
Tokoh antagonis yaitu tokoh dalam cerita yang menjadi pemeran utama dan memiliki sifat buruk atau jahat
Tokoh tritagonis yaitu tokoh yang memiliki sifat penengah
Tokoh figuran yaitu tokoh dalam cerita yang menjadi tokoh pembantu
3. Penokohan, cara pengarang menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut. Terdapat dua cara penokohan dalam buku fiksi yaitu:
Penokohan analitik, yaitu pengarang menggambrakan secara langsung keadaan atau pelukisan bentuk fisik seorang tokoh sehingga pembaca dapat langsung mengetahui watak tokoh tersebut
Penokohan dramatik, yaitu pengarang mengungkapkan watak tokoh dengan hal-hal yang berhubungan dengan tokoh, berupa tingkah laku, gaya bicara atau reaksi tokoh lainnya,.
4. Alur/plot adalah urutan rangkaian peristiwa-peristiwa yang terjadi yang membentuk cerita fiksi. Ada beberapa alur atau plot diantaranya pengenalan/eksposisi, pertentangan/konflik, pertumbuhan/penanjakan, klimaks/puncak ketegangan, antiklimaks, akhir/ending. Berdasarkan alur kronologinya, ada beberapa macam alur cerita yaitu: alur maju atau progresif, alur mundur atau regresif, dan alur campuran.
5. Latar/Setting adalah tempat, waktu dan suasana berlangsungnya sebuah cerita. Ada 3 jenis latar/setting yaitu:
Latar tempat yaitu menjelaskan dimana peristiwa dalam cerita terjadi misalnya di rumah, di sekolah, di kebun dan sebagainya
Latar waktu yaitu menjelaskan kapan peristiwa dalam cerita terjadi, misalnya saat pagi hari, malam hari, kemarin dan sebagainya
Latar suasana, menjelaskan gambaran suasana saat peristiwa dalam cerita terjadi, misalnya suasana tegang, suasana sedih dan sebgainya.
6. Sudut Pandang adalah cara pandang pengarang menceritakan kisah dalam cerita fiksi. Terdapat dua jenis sudut pandang yaitu:
Sudut pandang orang pertama yaitu cara pengarang menyampaikan cerita sebagai orang pertama, seperti menggunakan kata ganti orang pertama seperti aku, kami, dan sebagainya.
Sudut pendang orang ketiga, ciri-cirinya menggunakan kata ganti orang ketiga seperti dia, meraka dan sebagainya
7. Gaya Bahasa adalah pemilihan kata dan bahasa yang digunakan oleh pengarang.
8. Amanat/Pesan adalah pesan-pesan moral yang terkandung dalam cerita yang bisa di ambil oleh pembaca.
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang ada di dalam sebuah cerita. Unsur-unsur intrinsik buku fiksi adalah tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.
Pembahasan
Unsur- unsur Intrinsik Buku Fiksi adalah sebagai berikut:
1. Tema adalah unsur paling penting dalam sebuat cerita. tema merupakan landasan dari sebuah cerita. Contoh tema dalam sebuah cerita adalah tema romantisme, tema pendidikan dan tema persahabatan.
2. Tokoh adalah pemeran atau seseorang yang menjadi pelaku didalam cerita fiksi, Secara umum tokoh dibagi menjadi 4 yaitu:
Tokoh protagonis yaitu tokoh dalam cerita yang menjadi peran utama dan memiliki sifat baik.
Tokoh antagonis yaitu tokoh dalam cerita yang menjadi pemeran utama dan memiliki sifat buruk atau jahat
Tokoh tritagonis yaitu tokoh yang memiliki sifat penengah
Tokoh figuran yaitu tokoh dalam cerita yang menjadi tokoh pembantu
3. Penokohan, cara pengarang menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut. Terdapat dua cara penokohan dalam buku fiksi yaitu:
Penokohan analitik, yaitu pengarang menggambrakan secara langsung keadaan atau pelukisan bentuk fisik seorang tokoh sehingga pembaca dapat langsung mengetahui watak tokoh tersebut
Penokohan dramatik, yaitu pengarang mengungkapkan watak tokoh dengan hal-hal yang berhubungan dengan tokoh, berupa tingkah laku, gaya bicara atau reaksi tokoh lainnya,.
4. Alur/plot adalah urutan rangkaian peristiwa-peristiwa yang terjadi yang membentuk cerita fiksi. Ada beberapa alur atau plot diantaranya pengenalan/eksposisi, pertentangan/konflik, pertumbuhan/penanjakan, klimaks/puncak ketegangan, antiklimaks, akhir/ending. Berdasarkan alur kronologinya, ada beberapa macam alur cerita yaitu: alur maju atau progresif, alur mundur atau regresif, dan alur campuran.
5. Latar/Setting adalah tempat, waktu dan suasana berlangsungnya sebuah cerita. Ada 3 jenis latar/setting yaitu:
Latar tempat yaitu menjelaskan dimana peristiwa dalam cerita terjadi misalnya di rumah, di sekolah, di kebun dan sebagainya
Latar waktu yaitu menjelaskan kapan peristiwa dalam cerita terjadi, misalnya saat pagi hari, malam hari, kemarin dan sebagainya
Latar suasana, menjelaskan gambaran suasana saat peristiwa dalam cerita terjadi, misalnya suasana tegang, suasana sedih dan sebgainya.
6. Sudut Pandang adalah cara pandang pengarang menceritakan kisah dalam cerita fiksi. Terdapat dua jenis sudut pandang yaitu:
Sudut pandang orang pertama yaitu cara pengarang menyampaikan cerita sebagai orang pertama, seperti menggunakan kata ganti orang pertama seperti aku, kami, dan sebagainya.
Sudut pendang orang ketiga, ciri-cirinya menggunakan kata ganti orang ketiga seperti dia, meraka dan sebagainya
7. Gaya Bahasa adalah pemilihan kata dan bahasa yang digunakan oleh pengarang.
8. Amanat/Pesan adalah pesan-pesan moral yang terkandung dalam cerita yang bisa di ambil oleh pembaca.
Materi lebih lanjut
1. Materi tentang cerita fiksi dan jenis-jenisnya brainly.co.id/tugas/10053148
2. Materi tentang fiksi dan non fiksi brainly.co.id/tugas/2766381
3. Materi tentang contoh cerita fiksi brainly.co.id/tugas/2767239
--------------------------------------
Detil Jawaban
Kelas: 8
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: 3. Membaca Cerpen
Kode: 8.1.3
#JadiRangkingSatu