Naaman adalah nama seorang panglima pasukan dari Benhadad Ben-Hadad raja Damsyik dan musuh besar orang Israel . Riwayatnya diceritakan dalam 2 Raja-raja 5. Dia "seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi.dari seorang .. sangat berani, tetapi... seorang sakit kusta". Di Israel penderitaan ini akan menyebabkan dia dibuang dari masyarakat, tetapi di Siria penyakit itu tidak menghalangi dia memegang jabatannya yang tinggi. Berdasarkan ucapan gadis belia Israel yang ditawan dan menjadi pelayan di rumahnya -- ucapan itu disampaikan kepada raja -- maka raja menyuruh Naaman ke Samaria untuk mencari penyembuhan kepada nabi Elisa bin Safat. Ia membawa persembahan-persembahan yang pantas sesuai maksud dan pangkatnya. Kendati sambutan tidak menyenangkan dan bahkan merasa dihina, baik karena cara penerimaan apalagi nasihat yg diberikan oleh nabi itu, Naaman dibujuk menuruti perintah-perintah Elisa, berdasarkan pikiran sehat yang mengesankan dari pegawai-pegawainya seandainya nabi itu menyuruh Bapak melakukan perkara yang sukar, bukankah Bapak akan melakukannya?. Setelah tahir dari penyakit kustanya, Naaman mengakui bahwa Allah Israel adalah satu-satunya Allah yang benar, dan ia meminta membawa tanah dari Kanaan sebanyak muatan sepasang bagal mungkin tanda keyakinannya bahwa dapat disembah hanya pada Sesuai pemikiran kafir pada masa itu, sinkretisme keagamaan diperbolehkan (mungkin juga malahan diingini). Jadi Naaman mengajukan pertanyaan yang menarik, apakah dia boleh secara pura-pura menyembah berhala, apabila pada masa mendatang dia mendampingi raja Siria di kuil Rimon untuk sujud menyembah di sana. Elisa tidak menanggapinya. Tahir dari penyakit kusta dan dengan iman baru, Naaman rela menyodorkan kepada Gehazi, hamba Elisa, beberapa persembahan, yang telah ditolak oleh Elisa. Suatu legenda Yahudi yang dipelihara Flavius Yosefus(Antiquitates Iudaicae, 8. 414) menyamakan Naaman dengan orang yang 'menarik panah dan menembak dengan sembarangan saja' dan melukai Ahab , tetapi ini tidak pernah dibenarkan atau diperkuat sumber lain.
Jawaban:
Naaman adalah nama seorang panglima pasukan dari Benhadad Ben-Hadad raja Damsyik dan musuh besar orang Israel . Riwayatnya diceritakan dalam 2 Raja-raja 5. Dia "seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi.dari seorang .. sangat berani, tetapi... seorang sakit kusta". Di Israel penderitaan ini akan menyebabkan dia dibuang dari masyarakat, tetapi di Siria penyakit itu tidak menghalangi dia memegang jabatannya yang tinggi. Berdasarkan ucapan gadis belia Israel yang ditawan dan menjadi pelayan di rumahnya -- ucapan itu disampaikan kepada raja -- maka raja menyuruh Naaman ke Samaria untuk mencari penyembuhan kepada nabi Elisa bin Safat. Ia membawa persembahan-persembahan yang pantas sesuai maksud dan pangkatnya. Kendati sambutan tidak menyenangkan dan bahkan merasa dihina, baik karena cara penerimaan apalagi nasihat yg diberikan oleh nabi itu, Naaman dibujuk menuruti perintah-perintah Elisa, berdasarkan pikiran sehat yang mengesankan dari pegawai-pegawainya seandainya nabi itu menyuruh Bapak melakukan perkara yang sukar, bukankah Bapak akan melakukannya?. Setelah tahir dari penyakit kustanya, Naaman mengakui bahwa Allah Israel adalah satu-satunya Allah yang benar, dan ia meminta membawa tanah dari Kanaan sebanyak muatan sepasang bagal mungkin tanda keyakinannya bahwa dapat disembah hanya pada Sesuai pemikiran kafir pada masa itu, sinkretisme keagamaan diperbolehkan (mungkin juga malahan diingini). Jadi Naaman mengajukan pertanyaan yang menarik, apakah dia boleh secara pura-pura menyembah berhala, apabila pada masa mendatang dia mendampingi raja Siria di kuil Rimon untuk sujud menyembah di sana. Elisa tidak menanggapinya. Tahir dari penyakit kusta dan dengan iman baru, Naaman rela menyodorkan kepada Gehazi, hamba Elisa, beberapa persembahan, yang telah ditolak oleh Elisa. Suatu legenda Yahudi yang dipelihara Flavius Yosefus(Antiquitates Iudaicae, 8. 414) menyamakan Naaman dengan orang yang 'menarik panah dan menembak dengan sembarangan saja' dan melukai Ahab , tetapi ini tidak pernah dibenarkan atau diperkuat sumber lain.