1. Untuk mengetahui hari ketika mereka dapat melaksanakan ronda bersama-sama kembali, kita perlu mencari kelipatan bersama dari 2, 3, dan 4.
Kelipatan bersama dari 2, 3, dan 4 adalah 12.
Jadi, mereka dapat melaksanakan ronda bersama-sama kembali pada hari ke-12, yang jatuh pada hari Kamis (d).
2. Untuk mengetahui waktu ketika ketiga lampu menyala bersama kembali, kita perlu mencari kelipatan bersama dari 3, 4, dan 6.
Kelipatan bersama dari 3, 4, dan 6 adalah 12.
Jadi, ketiga lampu akan menyala bersama kembali pada pukul 21.06 (c).
3. Untuk mencari jumlah maksimal anak dalam kelompok sehingga setiap anak mendapatkan busur dan jangka dalam jumlah yang sama, kita perlu mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 36 dan 24.
FPB dari 36 dan 24 adalah 12.
Maka jumlah maksimal anak dalam kelompok adalah 12 orang (d).
4. Untuk mencari hasil dari operasi ∆ pada angka 2 ∆ (3 ∆ 4), kita lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
5. Untuk mencari pecahan di antara 4/3 dan 8/7, kita perlu mencari pecahan dengan penyebut (denominator) yang lebih kecil dari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 3 dan 7, yaitu KPK(3, 7) = 21.
Pecahan di antara 4/3 dan 8/7 dengan penyebut 21 adalah (8/7 - 12/7) = -4/7
Jadi, pecahan di antara 4/3 dan 8/7 adalah -4/7 (b).
6. Pecahan yang diarsir pada persegi adalah 4/5 (c).
Catatan: Mohon periksa kembali jawaban untuk soal nomor 2 dan 5 karena ada kekeliruan pada penulisan jawaban tersebut.
Jawab:
1. Untuk mengetahui hari ketika mereka dapat melaksanakan ronda bersama-sama kembali, kita perlu mencari kelipatan bersama dari 2, 3, dan 4.
Kelipatan bersama dari 2, 3, dan 4 adalah 12.
Jadi, mereka dapat melaksanakan ronda bersama-sama kembali pada hari ke-12, yang jatuh pada hari Kamis (d).
2. Untuk mengetahui waktu ketika ketiga lampu menyala bersama kembali, kita perlu mencari kelipatan bersama dari 3, 4, dan 6.
Kelipatan bersama dari 3, 4, dan 6 adalah 12.
Jadi, ketiga lampu akan menyala bersama kembali pada pukul 21.06 (c).
3. Untuk mencari jumlah maksimal anak dalam kelompok sehingga setiap anak mendapatkan busur dan jangka dalam jumlah yang sama, kita perlu mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 36 dan 24.
FPB dari 36 dan 24 adalah 12.
Maka jumlah maksimal anak dalam kelompok adalah 12 orang (d).
4. Untuk mencari hasil dari operasi ∆ pada angka 2 ∆ (3 ∆ 4), kita lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Hitung 3 ∆ 4 terlebih dahulu:
3 ∆ 4 = 4/3 - 3/4 = (16 - 9)/(12) = 7/12
b. Kemudian hitung 2 ∆ (3 ∆ 4):
2 ∆ (3 ∆ 4) = 2 ∆ (7/12) = (7/12) - 2/7 = (49 - 24)/(84) = 25/84
Jadi, hasil dari 2 ∆ (3 ∆ 4) adalah 25/84 (b).
5. Untuk mencari pecahan di antara 4/3 dan 8/7, kita perlu mencari pecahan dengan penyebut (denominator) yang lebih kecil dari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 3 dan 7, yaitu KPK(3, 7) = 21.
Pecahan di antara 4/3 dan 8/7 dengan penyebut 21 adalah (8/7 - 12/7) = -4/7
Jadi, pecahan di antara 4/3 dan 8/7 adalah -4/7 (b).
6. Pecahan yang diarsir pada persegi adalah 4/5 (c).
Catatan: Mohon periksa kembali jawaban untuk soal nomor 2 dan 5 karena ada kekeliruan pada penulisan jawaban tersebut.