Di Kantor Pos Oleh: Muhammad Ali “Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab ….” “Mana bias keliru?” si pegawai menyela dengan cepat. “Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.” “Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?” “Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.” “Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?” “Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….” “Nona!” sela si pegawai cepat.
pertanyaan : 1. jelaskan kutipan cerpen tersebut termasuk struktur cerpen bagian apa berikan alasanmu
2. jelaskan nilai kehidupan yang terdapat dalam teks cerpen di atas
1. Kutipan cerpen tersebut merupakan bagian dari konflik dalam cerita. Ini dapat diidentifikasi sebagai bagian ketegangan, di mana ada kekeliruan dalam transaksi di kantor pos. Struktur cerpen melibatkan pengenalan konflik, perkembangan konflik, klimaks, dan penyelesaian. Dalam kutipan ini, kita melihat tahap konflik muncul dengan ketidaksepakatan antara laki-laki dan pegawai kantor pos mengenai jumlah uang yang seharusnya diterima.
2. Nilai kehidupan yang terdapat dalam teks cerpen ini antara lain kesalahan manusia dan kemauan untuk memperbaikinya. Si pegawai mengakui kesalahannya setelah memeriksa catatan dan memahami bahwa dia telah keliru. Ini mencerminkan nilai integritas, tanggung jawab, dan kemauan untuk mengakui kesalahan serta memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.
Verified answer
1. Kutipan cerpen tersebut merupakan bagian dari konflik dalam cerita. Ini dapat diidentifikasi sebagai bagian ketegangan, di mana ada kekeliruan dalam transaksi di kantor pos. Struktur cerpen melibatkan pengenalan konflik, perkembangan konflik, klimaks, dan penyelesaian. Dalam kutipan ini, kita melihat tahap konflik muncul dengan ketidaksepakatan antara laki-laki dan pegawai kantor pos mengenai jumlah uang yang seharusnya diterima.2. Nilai kehidupan yang terdapat dalam teks cerpen ini antara lain kesalahan manusia dan kemauan untuk memperbaikinya. Si pegawai mengakui kesalahannya setelah memeriksa catatan dan memahami bahwa dia telah keliru. Ini mencerminkan nilai integritas, tanggung jawab, dan kemauan untuk mengakui kesalahan serta memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.