Di India, sebagian besar penduduk belum mempunyai akses MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang memadai. Semua proses MCK dilakkkan dibantaran sungai. Sebagai dampaknya, masyarakat mengeluhkan gangguan pencernaan seperti diare. Polutan yang mengakibatkan hal tersebut adalah bakteri E. Col i
Select one:
True
False
Select one:
True
False
Recommend Questions
FelixBenaya21
May 2021 | 0 Replies
Kerjakan semua pertanyaan di bawah ini dengan benar beserta penjelasannya! 1. Apa saja unsur-unsur cuaca? Apa perbedaan antara iklim dan cuaca? 2. Sebanyak 1 m³ udara pada suhu 20°C mengandung 14,6 g uap air. Uap jenuh pada suhu itu tercapai jika udara mengandung 24 g/m³. Berapa besar kelembapan nisbinya? 3. Jelaskan proses terbentuknya awan hingga mendatangkan hujan di Bumi. (TOLONG CEPETAN DIJAWAB MAU DIKUMPULIN SOALNYA DAN DIJAWAB SEMUANYA YA! DAN DIBERI PENJELASANNYA YA! SERTA TERIMA KASIH BANYAK BAGI YANG SUDAH MENJAWAB PERTANYAAN BIOLOGI TERSEBUT DENGAN JELAS DAN BENAR)
True.
Karena, bakteri E. Col! merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan diare.
Pembahasan
Pemanfaatan sumber daya alam, serta ilmu dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia ternyata memberikan efek samping terhadap lingkungan. Salah satunya adalah menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, makhluk hidup, atau komponen ke dalam lingkungan yang dapat mengakibatkan keadaan lingkungan tidak normal seperti semula, dan akhirnya mengganggu kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Suatu zat yang mencemari lingkungan disebut dengan zat polutan atau zat pencemar.
Berdasarkan medium fisiknya, pencemaran lingkungan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pencemaran ajr, udara, dan tanah. Namun, yang akan kita bahas kali ini adalah pencemaran air.
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya suatu zat, organisme, atau lainnya yang menyebabkan berubahnya warna, bau, rasa, serta turunnya derajat keasaman (pH) dalam air. Dampak pencemaran air bagi lingkungan diantaranya:
Penurunan kualitas air ini ditandai dengan menurunnya kadar oksigen dalam air. Akibatnya, keseimbangan ekosistem dalam air akan terganggu.
Limbah-limbah berbahaya yang dibuang ke perairan seperti buangan detergen dan pestisida akan menakibatkan peningkatan gulma air. Peristiwa ini dinamai dengan eutrofikasi. Selain itu, pencemaran yang tercemar oleh fosfat akan mengakibatkan blooming algae yaitu ledakan populasi ganggang yang meningkat. Eutrofikasi dan blooming algae dapat menurunkan kadar oksigen dalam air, sehingga biota yang hidup di dalam akr akan mati akibat kekurangan oksigen.
Air yang tercemar dapat menjadi sarang berbagai bakteri dan virus, sehingga dapat menimbulkan beberapa penyakit.
Beberapa penyakit akibat pencemaran air:
1. Diare, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Campylobacter, Salmonella, Shigella, dan E. col!.
2. Hepatitis A, yang disebabkan oleh virus hepatitis A.
3. dsb.
Limbah yang tidak mengganggu kesehatan dan ekosistem juga akan mengganggu pemandangan. Meskipun air yang tercemar tidak menimbulkan bau tak sedap, perubahan warna air atau benda sampah lainnya akan mengganggu pemandangan mata kita. Hal ini tentunya mengganggu kenyamanan dan keasrian lingkungan.
Ada beberapa jenis limbah yang mengandung zat yanh dapat diubah oleh bakteri anaerob menjadi gas yang dapat merusak seperti gas H2S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada besi.
Pelajari Lebih Lanjut
Ayo, pelajari juga materi di bawah ini ya!
Detail Jawaban
Mapel: Biologi
Kelas: 7
Bab: Bab 9 - Pencemaran Lingkungan
Kode kategorisasi: 7.4.9
Kata kunci: polutan, diare, bakteri E. col!