Di daerah beriklim dingin, mesin mobil memerlukan senyawa etilen glikol (HOCH2CH2CH2OH) sebagai anti beku. Senyawa itu mempunyai titik didih 198 derajat Celcius. Sebagai perbandingan etil alcohol (C2H5OH) mendidih pada 78 derajat Celcius; etilen glikol dimetil eter memiliki t.d 83 derajat Celcius dan etil metil eter 11 derajat Celcius. Berdasarkan fakta tersebut, kecenderungan perbedaan titik didih disebabkan oleh : 1) Semakin banyak gugus OH, Ikatan hidrogen semakin kuat. 2) Penggantian atom H dengan gugus metil menghilangkan ikatan hidrogen 3) Gaya London pada etilen glikol dimetil eter lebih kuat dibanding dimetil eter 4) Gugus metil menyebabkan senyawa semakin non polar, namun sukar menguap.
Gaya London pada etilen glikol dimetil eter
lebih kuat dibanding dimetil eter