Di antara teknologi reproduksi di bawah ini yang mempunyai tingkat keberhasilan paling rendah adalah a. hibridisasi b. kloning c. inseminasi buatan d. perkawinan silang
YufegiDinasti23
B. kloning. karena diantara semua metode yang ada, kloning jauh lebih sulit dilakukan, membutuhkan dana yang tidak sedikit dan sangat sulit untuk atus perberhasil. Dalam beberapa kasus, hewan yang dikloning lebih rentan terhadap penyakit dan memiliki umur yang sangat pendek. beratus-ratus percobaan kemungkinan hanya ada satu yang berhasil. contohnya adalah domba hasil kloning bernama dolly. tingkat keberhasilan sampai sekarang masih sangat rendah yakni kurang dari 1 persen, dengan sekitar 10% yang lahir hidup.
tingkat keberhasilan sampai sekarang masih sangat rendah yakni kurang dari 1 persen, dengan sekitar 10% yang lahir hidup.