SukmaAdirani
Pernapasa dada berlangsung dalam 2 tahap , yaitu : - inspirasi , terjadi bila otot antar tulang rusuk berkontraksi , tulang rusuk terangkat , rongga dada membesar , paru - paru mengembang , akibatnya oksigen masuk
- ekspirasi , terjadi bila otot antar tulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk tertarik keposisi semula, rongga dada mengecil ,tekanan udara rongga dada meningkat, paru-paru mengempis , akibatnya karbondioksida keluar
Pernapasan perut berlangsung dalam 2 tahap yaitu: - inspirasi , terjadi bila otot diafragma berkontraksi , diafragma mendatar , rongga dada membesar , paru - paru mengembang akibat nya oksigen masuk
- ekspirasi , terjadi bila otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi , diafragma terangkat dan melengkung , rongga dada mengecil, udara dalam paru- paru keluar . Pernapasan perut umumnya terjadi pada saat tidur
- inspirasi , terjadi bila otot antar tulang rusuk berkontraksi , tulang rusuk terangkat , rongga dada membesar , paru - paru mengembang , akibatnya oksigen masuk
- ekspirasi , terjadi bila otot antar tulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk tertarik keposisi semula, rongga dada mengecil ,tekanan udara rongga dada meningkat, paru-paru mengempis , akibatnya karbondioksida keluar
Pernapasan perut berlangsung dalam 2 tahap yaitu:
- inspirasi , terjadi bila otot diafragma berkontraksi , diafragma mendatar , rongga dada membesar , paru - paru mengembang akibat nya oksigen masuk
- ekspirasi , terjadi bila otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi , diafragma terangkat dan melengkung , rongga dada mengecil, udara dalam paru- paru keluar .
Pernapasan perut umumnya terjadi pada saat tidur