Lingkungan yang bersih dan enak dipandang dapat menimbulkan suasana belajar yang kondusif dan menciptakan suasana hati yang baik untuk belajar. Setiap wali kelas membebaskan siswa dalam menghias dan mendekorasi kelas. Catatan pentingnya adalah keadaan kelas harus selalu rapih dan bersih. Selain itu, tata ruang dalam sekolah juga diatur sedemikian rupa untuk menghindari perilaku-perilaku bolos di kelas dan nongkrong di kantin. Area toilet diletakkan jauh dari kantin sekolah. Sehingga, tidak ada siswa yang pura-pura izin ke toilet padahal singgah ke kantin. Di kantin dan toilet juga terdapat petugas penjaga yang mengawasi setiap gerak-gerik siswa. Tentunya hal ini juga ditujukan untuk menghindari perilaku yang tidak baik dan menyimpang dari tata tertib sekolah ataupun norma-norma yang ada. Sekolahku ingin membuktikan bahwa pembentukkan karakter tidak hanya melalui proses mendidik namun juga disertai pengawasan dan tindakan-tindakan pencegahan. Diharapkan setelah lulus dari sekolah para siswa dapat lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Semua siswa merasa nyaman belajar di sekolah karena guru-guru kami menyenangkan. Mereka tidak pernah memeritah kami dengan bahasa yang kasar atau tidak berkenan di hati. Semua guru menunjukkan sikap cinta kasih dalam mendidik muridnya agar semangat bersikap baik, sopan santun, lembut, dan budi pekerti luhur dapat dicontoh murid sehingga para murid selalu ingat untuk menjadi pribadi yang berkarakter baik. Pendidikan karakter di sekolahku tidak hanya terbatas pada tulisan di atas kertas yang bernama rencana pembelajaran, silabus, atau kurikulum. Pendidikan cinta lingkungan dan karakter yang terintegrasi di luar kelas adalah bagian yang sangat penting. Bahkan banyak penilaian dilakukan secara diam-diam ketika
siswa sedang berada di luar kelas. Misalnya ketika berinteraksi dengan masyarakat sekolah selain guru dan teman. Guru diharapkan lebih jeli dalam memberikan penilaian ketika siswa sedang terlibat kegiatan bersih-bersih, field trip, kegiatan sosial, dan lain-lain yang diadakan sekolah. Bahkan, ada satu mata pelajaran tambahan yaitu ilmu bermasyarakat yang kami ikuti setiap hari sabtu pagi. Sekolahku percaya bahwa proses pendidikan dan penilaian seperti itu akan sangat berguna bagi siswa ketika kelak terjun di dalam masyarakat Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain.
Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan "Jum'at Bersih. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.
Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan.
Lingkungan yang bersih dan enak dipandang dapat menimbulkan suasana belajar yang kondusif dan menciptakan suasana hati yang baik untuk belajar. Setiap wali kelas membebaskan siswa dalam menghias dan mendekorasi kelas. Catatan pentingnya adalah keadaan kelas harus selalu rapih dan bersih. Selain itu, tata ruang dalam sekolah juga diatur sedemikian rupa untuk menghindari perilaku-perilaku bolos di kelas dan nongkrong di kantin. Area toilet diletakkan jauh dari kantin sekolah. Sehingga, tidak ada siswa yang pura-pura izin ke toilet padahal singgah ke kantin. Di kantin dan toilet juga terdapat petugas penjaga yang mengawasi setiap gerak-gerik siswa. Tentunya hal ini juga ditujukan untuk menghindari perilaku yang tidak baik dan menyimpang dari tata tertib sekolah ataupun norma-norma yang ada. Sekolahku ingin membuktikan bahwa pembentukkan karakter tidak hanya melalui proses mendidik namun juga disertai pengawasan dan tindakan-tindakan pencegahan. Diharapkan setelah lulus dari sekolah para siswa dapat lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Semua siswa merasa nyaman belajar di sekolah karena guru-guru kami menyenangkan. Mereka tidak pernah memeritah kami dengan bahasa yang kasar atau tidak berkenan di hati. Semua guru menunjukkan sikap cinta kasih dalam mendidik muridnya agar semangat bersikap baik, sopan santun, lembut, dan budi pekerti luhur dapat dicontoh murid sehingga para murid selalu ingat untuk menjadi pribadi yang berkarakter baik. Pendidikan karakter di sekolahku tidak hanya terbatas pada tulisan di atas kertas yang bernama rencana pembelajaran, silabus, atau kurikulum. Pendidikan cinta lingkungan dan karakter yang terintegrasi di luar kelas adalah bagian yang sangat penting. Bahkan banyak penilaian dilakukan secara diam-diam ketika
siswa sedang berada di luar kelas. Misalnya ketika berinteraksi dengan masyarakat sekolah selain guru dan teman. Guru diharapkan lebih jeli dalam memberikan penilaian ketika siswa sedang terlibat kegiatan bersih-bersih, field trip, kegiatan sosial, dan lain-lain yang diadakan sekolah. Bahkan, ada satu mata pelajaran tambahan yaitu ilmu bermasyarakat yang kami ikuti setiap hari sabtu pagi. Sekolahku percaya bahwa proses pendidikan dan penilaian seperti itu akan sangat berguna bagi siswa ketika kelak terjun di dalam masyarakat
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain.
Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan "Jum'at Bersih. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.
Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan.