Deskripsi singkat tentang candi, kecuali candi borobudur dan prambanan.
Ristas
Bangunan Candi Bangunan Candi Cangkuang yang sekarang dapat kita saksikan merupakan hasil pemugaran yang diresmikan pada tahun 1978 . Candi ini berdiri pada sebuah lahan persegi empat yang berukuran 4,7 x 4,7 m dengan tinggi 30 cm. Kaki bangunan yang menyokong pelipit padma, pelipit kumuda , dan pelipit pasagi ukurannya 4,5 x 4,5 m dengan tinggi 1,37 m. Di sisi timur terdapat penampil tempat tangga naik yang panjangnya 1,5 m dan lébar 1,26 m. Tubuh bangunan candi bentuknya persegi empat 4,22 x 4,22 m dengan tinggi 2,49 m. Di sisi utara terdapat pintu masuk yang berukuran 1,56 m (tinggi) x 0,6 m (lebar). Puncak candi ada dua tingkat: persegi empat berukuran 3,8 x 3,8 m dengan tinggi 1,56 m dan 2,74 x 2,74 m yang tingginya 1,1 m. Di dalamnya terdapat ruangan berukuran 2,18 x 2,24 m yang tingginya 2,55 m. Di dasarnya terdapat cekungan berukuran 0,4 x 0,4 m yang dalamnya 7 m. Di antara sisa-sisa bangunan candi, ditemukan juga arca (tahun 1800-an ) dengan posisi sedang bersila di atas padmasana ganda. Kaki kiri menyilang datar yang alasnya menghadap ke sebelah dalam paha kanan. Kaki kanan menghadap ke bawah beralaskan lapik. Di depan kaki kiri terdapat kepala sapi ( nandi ) yang telinganya mengarah ke depan. Dengan adanya kepala nandi ini, para ahli menganggap bahwa ini adalah arca Siwa . Kedua tangannya menengadah di atas paha. Pada tubuhnya terdapat penghias perut, penghias dada dan penghias telinga. Keadaan arca ini sudah rusak, wajahnya datar, bagian tangan hingga kedua pergelangannya telah hilang. Lebar wajah 8 cm, lebar pundak 18 cm, lebar pinggang 9 cm, padmasana 38 cm (tingginya 14 cm), lapik 37 cm & 45 cm (tinggi 6 cm dan 19 cm), tinggi 41 cm. Candi Cangkuang sebagaimana terlihat sekarang ini, sesungguhnya adalah hasil rekayasa rekonstruksi, sebab bangunan aslinya hanyalah 40%-an. Oleh sebab itu, bentuk bangunan Candi Cangkuang yang sebenarnya belumlah diketahui.
0 votes Thanks 1
adamfirdaus1945
Memiliki banyak struktur bangunan, banyak mengandung relief, ada gambar yang di filosofikan di candi tersebut, ada yang luas dan sempit, ada cerita-cerita di gambar candi tersebut, banyak susunan batu yang rumit di setiap kotakan candi (bata bata candi)
Bangunan Candi Cangkuang yang sekarang
dapat kita saksikan merupakan hasil
pemugaran yang diresmikan pada tahun
1978 . Candi ini berdiri pada sebuah lahan
persegi empat yang berukuran 4,7 x 4,7 m
dengan tinggi 30 cm. Kaki bangunan yang
menyokong pelipit padma, pelipit kumuda ,
dan pelipit pasagi ukurannya 4,5 x 4,5 m
dengan tinggi 1,37 m. Di sisi timur terdapat
penampil tempat tangga naik yang
panjangnya 1,5 m dan lébar 1,26 m.
Tubuh bangunan candi bentuknya persegi
empat 4,22 x 4,22 m dengan tinggi 2,49 m. Di
sisi utara terdapat pintu masuk yang
berukuran 1,56 m (tinggi) x 0,6 m (lebar).
Puncak candi ada dua tingkat: persegi
empat berukuran 3,8 x 3,8 m dengan tinggi
1,56 m dan 2,74 x 2,74 m yang tingginya 1,1
m. Di dalamnya terdapat ruangan berukuran
2,18 x 2,24 m yang tingginya 2,55 m. Di
dasarnya terdapat cekungan berukuran 0,4 x
0,4 m yang dalamnya 7 m.
Di antara sisa-sisa bangunan candi,
ditemukan juga arca (tahun 1800-an )
dengan posisi sedang bersila di atas
padmasana ganda. Kaki kiri menyilang datar
yang alasnya menghadap ke sebelah dalam
paha kanan. Kaki kanan menghadap ke
bawah beralaskan lapik. Di depan kaki kiri
terdapat kepala sapi ( nandi ) yang
telinganya mengarah ke depan. Dengan
adanya kepala nandi ini, para ahli
menganggap bahwa ini adalah arca Siwa .
Kedua tangannya menengadah di atas paha.
Pada tubuhnya terdapat penghias perut,
penghias dada dan penghias telinga.
Keadaan arca ini sudah rusak, wajahnya
datar, bagian tangan hingga kedua
pergelangannya telah hilang. Lebar wajah 8
cm, lebar pundak 18 cm, lebar pinggang 9
cm, padmasana 38 cm (tingginya 14 cm),
lapik 37 cm & 45 cm (tinggi 6 cm dan 19
cm), tinggi 41 cm.
Candi Cangkuang sebagaimana terlihat
sekarang ini, sesungguhnya adalah hasil
rekayasa rekonstruksi, sebab bangunan
aslinya hanyalah 40%-an. Oleh sebab itu,
bentuk bangunan Candi Cangkuang yang
sebenarnya belumlah diketahui.