putrimaskuri
KLASIFIKASI Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Subphylum : Vertebrata Classis : Mammalia Ordo : Artiodactyla Famili : Cervidae Subfamili : Cervinae Genus : Axis Spesies : Axis axis DESKRIPSI 1. HabitatRusa tutul (Axis axis) dapat ditemukan di daerah Sri Lanka, Nepal, Bangladesh dan India. Habitat padang rumput, semak, pada batas hutan yang ada sumber air minum. 2. MorfologiRusa tutul (Axis axis) mempunyai tubuh yang tidak proporsional karena kaki belakang lebih panjang dari kaki depan. Spesies ini juga mempunyai kaki yang kecil. Mempunyai pola warna tubuh bagian ventral putih dan bagian dorsal coklat tutul. Glandula mamalia terletak di daerah pelvis. Memiliki tipe gigi lophodont karena termasuk hewan herbivora. 3. Ciri SpesifikRusa tutul (Axis axis) mempunyai bulu halus berwarna coklat sawo matang dan bermotif tutul putih. Berat badan dewasa 75 – 100 kg. Berat lahir 3 – 3,5 kg. Panjang badan 150 cm dan tinggi badan 110 – 140 cm. Hidup berkelompok (2-6 ekor/kelompok) dan aktif pada siang hari. 4. Jenis MakananRusa tutul (Axis axis) termasuk hewan herbivora. Jenis makanannya biasanya rumput, daun, bunga dan biji-bijian tertentu. 5. PerkembangbiakanPerkembangbiakan rusa tutul (Axis axis) dengan cara beranak atau vivipar. Siklus hidup : dewasa kelamin 1,5 – 2 tahun. Lama bunting 7 – 7,5 bulan. Jumlah anak per kelahiran 1 ekor. Interval kelahiran 1 tahun. Dari tahap pertumbuhan tersebut dapat disimpulkan bahwa periode terlama dari tahap pertumbuhan ranggah dalam satu siklus berada pada tahap ranggah keras dimana pada periode ini rusa tutul (Axis axis) jantan berada pada masa aktif reproduksi dengan kisaran pada bulan juni-februari. 6. PerilakuHidup berkelompok (2-6 ekor/kelompok) dan aktif pada siang hari, Ditemukan pada ketinggian 1000 – 1200 meter diatas permukaan laut.
ghinayusria
ya udah atuh, eh nuy kamu udah yang biologi? yang disuruh ngejawab soal di e-book?
nurjannah2709
Menurut study yang pernah di lakukan, rusa jantan memiliki tinggi antara 60 sampai 70cm. Dimana ekornya memiliki panjan 20cm dan Panjang tubuhnya (Kepala sampai tubuh) mencapai 140cm dengan bobot rusa dewasa antara 50 sampai 60 kg. Warna coklat sangat dominan dengan rusa ini. Rusa jantan memiliki tanduk yang bercabang tiga dan tumbuh mencapai 25 hingga 47cm. Tanduk tersebut berfungsi untuk memenangkan betina pada waktu musim kawin.Klasifikasi Ilmiah Rusa Bawean
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Cervidae
Subfamili : Cervinae
Genus : Axis
Spesies : Axis axis
DESKRIPSI
1. HabitatRusa tutul (Axis axis) dapat ditemukan di daerah Sri Lanka, Nepal, Bangladesh dan India. Habitat padang rumput, semak, pada batas hutan yang ada sumber air minum.
2. MorfologiRusa tutul (Axis axis) mempunyai tubuh yang tidak proporsional karena kaki belakang lebih panjang dari kaki depan. Spesies ini juga mempunyai kaki yang kecil. Mempunyai pola warna tubuh bagian ventral putih dan bagian dorsal coklat tutul. Glandula mamalia terletak di daerah pelvis. Memiliki tipe gigi lophodont karena termasuk hewan herbivora.
3. Ciri SpesifikRusa tutul (Axis axis) mempunyai bulu halus berwarna coklat sawo matang dan bermotif tutul putih. Berat badan dewasa 75 – 100 kg. Berat lahir 3 – 3,5 kg. Panjang badan 150 cm dan tinggi badan 110 – 140 cm. Hidup berkelompok (2-6 ekor/kelompok) dan aktif pada siang hari.
4. Jenis MakananRusa tutul (Axis axis) termasuk hewan herbivora. Jenis makanannya biasanya rumput, daun, bunga dan biji-bijian tertentu.
5. PerkembangbiakanPerkembangbiakan rusa tutul (Axis axis) dengan cara beranak atau vivipar.
Siklus hidup : dewasa kelamin 1,5 – 2 tahun. Lama bunting 7 – 7,5 bulan.
Jumlah anak per kelahiran 1 ekor. Interval kelahiran 1 tahun. Dari tahap pertumbuhan tersebut dapat disimpulkan bahwa periode terlama dari tahap pertumbuhan ranggah dalam satu siklus berada pada tahap ranggah keras dimana pada periode ini rusa tutul (Axis axis) jantan berada pada masa aktif reproduksi dengan kisaran pada bulan juni-februari.
6. PerilakuHidup berkelompok (2-6 ekor/kelompok) dan aktif pada siang hari, Ditemukan pada ketinggian 1000 – 1200 meter diatas permukaan laut.