NRV5
Cerita anak termasuk cerita fiksi baru. Karakteristik cerita anak tidak berbeda dengan karya sastra lainnya. Cerita anak dibentuk oleh unsur intrinsic seperti tokoh, latar, tema, amanat, dan alur. Perbedaan m cerita anak dengan cerita fiksi, yaitu letak fokus perhatiannya. Fokus perhatian cerita anak pada anak-anak. Tokoh dalam cerita anak oleh siapa saja, tetapi tetap harus tokoh anak-anak dan tokoh tersebut menjadi tokoh utama dalam cerita. Tokoh cerita anak dapat juga berupa benda mati, tanaman, aneka satwa yang seolah-olah bertingkah laku seperti perilaku manusia. Cerita anak yang baik, yaitu cerita yang mengantarkan dan berangkat dari dunia anak-anak. Ketika membaca cerita, anak-anak tidak kesulitan memahami ceritanya. Jadi, cerita anak yang baik, yaitu cerita yang sederhana, tidak bebrbelit-belit, dan mudah dimengerti jalan ceritanya. Cerita anak memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Bahasanya mudah dipahami, kata-katanya sederhana, yaitu kata-kata yang biasa dipergunakan oleh anak-anak, dan kalimatnya pendek-pendek. b. Temanya tentang dunia anak-anak. c. Banyak menggunakan khayalan.
4 votes Thanks 2
riskaaaaaaaa
Cerita anak termasuk cerita fiksi baru
Perbedaan m cerita anak dengan cerita fiksi, yaitu letak fokus perhatiannya. Fokus perhatian cerita anak pada anak-anak. Tokoh dalam cerita anak oleh siapa saja, tetapi tetap harus tokoh anak-anak dan tokoh tersebut menjadi tokoh utama dalam cerita. Tokoh cerita anak dapat juga berupa benda mati, tanaman, aneka satwa yang seolah-olah bertingkah laku seperti perilaku manusia.
Cerita anak yang baik, yaitu cerita yang mengantarkan dan berangkat dari dunia anak-anak. Ketika membaca cerita, anak-anak tidak kesulitan memahami ceritanya. Jadi, cerita anak yang baik, yaitu cerita yang sederhana, tidak bebrbelit-belit, dan mudah dimengerti jalan ceritanya. Cerita anak memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Bahasanya mudah dipahami, kata-katanya sederhana, yaitu kata-kata yang biasa dipergunakan oleh anak-anak, dan kalimatnya pendek-pendek.
b. Temanya tentang dunia anak-anak.
c. Banyak menggunakan khayalan.