Daur ulang kertas mulai proses produksi hingga proses pemasaran?
Slezia
Proses Produksi: 1. Kertas bekas disobek atau dipotong kecil kecil 2. Kemudian direndam dalam air beberapa saat lalu diremas remas sampai setengah hancur 3.Kemudian kertas tersebut dihancurkan kembali dengan penambahan air menggunakan blender perbandingan antara kertas dan air 1:1 4. Masukkan bubur kertas ke dalam ember yang telah diisi air bersih ( tiap 250 gr bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Kebutuhan air bisa disesuaikan , tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan. 5. Campuran bubur tersebut dicampur menggunkanlem kanji yntuk menghasilkan kertas yang tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur kertas dicampur 10-15 gr lem kanji) 6. Penambahan warna dapat dilakukan untuk menghasilkan serat alami. Untuk menambah keharuman kertas, maka dapat ditambahkan pengharum. 7. Setelah adonan selesai disiapkan, masukkan semua screen ke dalam adonan. Angkat screen dan biarkan air menetes. Setelah air menetes beberapa waktu, lepaslah screen tanpa kasa dan letakkan diatas papan/meja. Hilangkan air pada kasa dengan busa. 8. Setelah screen tidak lagi mengandung air, screen kemudian diangkat. Sediakan alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih. 9. Jermur kertas dibawah sinar matahari kemudian segera disetrika hingga kering dan permukaannya halus.
Proses pemasarannya: 1. Adanya produk ( Produk kertas daur ulang tersebut) 2. Penetapan harga ( menentukan harga produk) 3. Saluran distribusi 4. Promosi ( Mempromosikan produk 'kertas daur ulang' tersebut) 5. Pembelian
1. Kertas bekas disobek atau dipotong kecil kecil
2. Kemudian direndam dalam air beberapa saat lalu diremas remas sampai setengah hancur
3.Kemudian kertas tersebut dihancurkan kembali dengan penambahan air menggunakan blender perbandingan antara kertas dan air 1:1
4. Masukkan bubur kertas ke dalam ember yang telah diisi air bersih ( tiap 250 gr bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Kebutuhan air bisa disesuaikan , tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan.
5. Campuran bubur tersebut dicampur menggunkanlem kanji yntuk menghasilkan kertas yang tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur kertas dicampur 10-15 gr lem kanji)
6. Penambahan warna dapat dilakukan untuk menghasilkan serat alami. Untuk menambah keharuman kertas, maka dapat ditambahkan pengharum.
7. Setelah adonan selesai disiapkan, masukkan semua screen ke dalam adonan. Angkat screen dan biarkan air menetes. Setelah air menetes beberapa waktu, lepaslah screen tanpa kasa dan letakkan diatas papan/meja. Hilangkan air pada kasa dengan busa.
8. Setelah screen tidak lagi mengandung air, screen kemudian diangkat. Sediakan alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih.
9. Jermur kertas dibawah sinar matahari kemudian segera disetrika hingga kering dan permukaannya halus.
Proses pemasarannya:
1. Adanya produk ( Produk kertas daur ulang tersebut)
2. Penetapan harga ( menentukan harga produk)
3. Saluran distribusi
4. Promosi ( Mempromosikan produk 'kertas daur ulang' tersebut)
5. Pembelian