Daun tumbuhan paku dapat di bedakan menjadi dua berdasarkan fungsinya,yaitu....dan...
irwandi
Tumbuhan paku (Pterydophyta) adalah organisme anggota Kingdom Plantae yang telah berkormus (pembuluh sejati) dan merupakan tumbuhan berpembuluh darah yang paling sederhana. Berbeda dengan tumbuhan berbiji (gymnospermae dan angiospermae) yang berkembak biak menggunakan biji, tumbuhan ini memproduksi spora untuk dapat menghasilkan keturunan.
Tumbuhan paku dapat ditemukan di daerah tropik dan subtropik, dari dataran rendah hingga dataran tinggi, bahkan beberapa spesies tumbuhan paku dapat hidup di air. Tumbuhan ini cenderung menyukai daerah yang lembab dengan ketersediaan air yang melimpah karena air dapat membantu pergerakan sel sperma menuju sel telur.
Ciri-Ciri Tumbuhan Paku a. Akar
Memiliki bentuk akar seperti akar serabut. Akar pada tumbuhan ini mempunyai sel puncak yang merupakan titik tumbuh akar yang berbentuk bidang empat dan di setiap ujung-ujung akar dilindungi oleh kaliptra.
b. Batang
Sebagian besar jenis tumbuhan paku batangnya berada di dalam tanah (berupa rimpang) sehingga tidak tampak dari luar. Kalaupun muncul ke permukaan tanah, maka ukuran batangnya akan terluhat sangat pendek.
c. Daun
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, daun pada tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Mikrofil , merupakan daun yang berukuran kecil dan berbentuk seperti sisik, tidak mempunyai tangkai dan tulang daun.Makrofil, kebalikan dari mikrofil, daun tipe makrofil mempunyai ukuran yang besar, memiliki tangkai dan tulang daun, dan bercabang-cabang.Sementara itu berdasarkan fungsinya, daun pada tumbuhan paku dibedakan menjadi: Tropofil, daun ini berfungsi untuk melakukan fotosintesis.Sporofil, selain dapat digunakan untuk berfotosintesis, daun ini bisa menghasilkan spora yang merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan paku. Spora pada tumbuhan paku dibentuk dalam kotak spora (sporangium). Sedangkan kumpulan sporangium disebut dengan sorus.
0 votes Thanks 0
ytrihay
1. daun tropofil, daun yang khusus sebagai tempat berlangsungnya fotosintetis 2. daun sporofil, daun yang befungsi sebagai penghasil spora
Tumbuhan paku dapat ditemukan di daerah tropik dan subtropik, dari dataran rendah hingga dataran tinggi, bahkan beberapa spesies tumbuhan paku dapat hidup di air. Tumbuhan ini cenderung menyukai daerah yang lembab dengan ketersediaan air yang melimpah karena air dapat membantu pergerakan sel sperma menuju sel telur.
Ciri-Ciri Tumbuhan Paku
a. Akar
Memiliki bentuk akar seperti akar serabut. Akar pada tumbuhan ini mempunyai sel puncak yang merupakan titik tumbuh akar yang berbentuk bidang empat dan di setiap ujung-ujung akar dilindungi oleh kaliptra.
b. Batang
Sebagian besar jenis tumbuhan paku batangnya berada di dalam tanah (berupa rimpang) sehingga tidak tampak dari luar. Kalaupun muncul ke permukaan tanah, maka ukuran batangnya akan terluhat sangat pendek.
c. Daun
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, daun pada tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Mikrofil , merupakan daun yang berukuran kecil dan berbentuk seperti sisik, tidak mempunyai tangkai dan tulang daun.Makrofil, kebalikan dari mikrofil, daun tipe makrofil mempunyai ukuran yang besar, memiliki tangkai dan tulang daun, dan bercabang-cabang.Sementara itu berdasarkan fungsinya, daun pada tumbuhan paku dibedakan menjadi:
Tropofil, daun ini berfungsi untuk melakukan fotosintesis.Sporofil, selain dapat digunakan untuk berfotosintesis, daun ini bisa menghasilkan spora yang merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan paku. Spora pada tumbuhan paku dibentuk dalam kotak spora (sporangium). Sedangkan kumpulan sporangium disebut dengan sorus.
2. daun sporofil, daun yang befungsi sebagai penghasil spora