Tantangan pertama yang dihadapi adalah perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern. Masyarakat Palembang yang dulunya banyak mengonsumsi makanan tradisional seperti pempek, kini mulai beralih ke makanan cepat saji yang lebih praktis dan mudah didapatkan. Hal ini menyebabkan penurunan minat dan permintaan terhadap makanan tradisional seperti pempek.
Tantangan kedua adalah kurangnya pemahaman tentang nilai kearifan lokal. Masyarakat Palembang, terutama generasi muda, kurang memahami nilai-nilai dan sejarah dari kearifan lokal yang dimiliki. Hal ini dapat mengakibatkan terabaikannya kearifan lokal tersebut, bahkan sampai terlupakan.
Tantangan ketiga adalah perubahan lingkungan. Palembang sebagai kota besar yang terus berkembang, mengalami perubahan lingkungan yang cepat. Perubahan tersebut dapat mengancam keberadaan warisan budaya seperti rumah ulu Sumatera Selatan yang dapat menjadi korban pembangunan.
Tantangan keempat adalah kurangnya dukungan dari pemerintah. Pemerintah sebagai pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan dukungan dalam melestarikan kearifan lokal. Namun, dalam kenyataannya masih banyak kebijakan yang tidak mempertimbangkan nilai-nilai budaya lokal seperti dalam pengelolaan kawasan wisata.
Verified answer
Jawaban: