Suhu adalah ukuran tingkat panas atau dingin suatu benda atau lingkungan. Suhu dinyatakan dalam derajat Celsius (°C), Fahrenheit (°F), atau Kelvin (K). Suhu dapat mempengaruhi sifat dan perilaku benda.
Untuk mengukur suhu, digunakan alat ukur suhu seperti termometer. Termometer biasanya terdiri dari kolom cairan yang mengembang atau menyusut sesuai dengan perubahan suhu. Ada berbagai jenis termometer, termasuk termometer air raksa, termometer alkohol, termometer inframerah, dan termometer digital.
Perubahan suhu dapat mempengaruhi perubahan wujud benda. Benda dapat berubah wujud dari padat menjadi cair, dan dari cair menjadi gas, berdasarkan suhu yang diterapkan. Ketika suhu meningkat, benda padat dapat meleleh menjadi cair, dan ketika suhu terus meningkat, cairan dapat berubah menjadi gas. Ini disebut perubahan fase.
Perubahan fase terjadi karena suhu mempengaruhi energi molekuler dalam benda. Ketika suhu meningkat, energi molekuler juga meningkat, dan ikatan antara molekul akan melemah atau terputus, menyebabkan perubahan wujud. Ketika suhu menurun, energi molekuler berkurang, dan ikatan antara molekul akan terbentuk kembali, menghasilkan perubahan wujud kembali.
Perubahan wujud benda akibat suhu memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam proses pemanasan dan pendinginan makanan, pemadatan logam, pendinginan pendingin udara, dan banyak lagi. Pemahaman tentang suhu dan perubahan wujud benda membantu dalam pengembangan teknologi dan pemenuhan kebutuhan kita sehari-hari.
[tex]\colorbox{black}{\blue{ \boxed{ \tt{\color{aqua}{answered \: by \: BranlySuhuPTK}}}}}[/tex]
Verified answer
Jawaban:
Suhu adalah ukuran tingkat panas atau dingin suatu benda atau lingkungan. Suhu dinyatakan dalam derajat Celsius (°C), Fahrenheit (°F), atau Kelvin (K). Suhu dapat mempengaruhi sifat dan perilaku benda.
Untuk mengukur suhu, digunakan alat ukur suhu seperti termometer. Termometer biasanya terdiri dari kolom cairan yang mengembang atau menyusut sesuai dengan perubahan suhu. Ada berbagai jenis termometer, termasuk termometer air raksa, termometer alkohol, termometer inframerah, dan termometer digital.
Perubahan suhu dapat mempengaruhi perubahan wujud benda. Benda dapat berubah wujud dari padat menjadi cair, dan dari cair menjadi gas, berdasarkan suhu yang diterapkan. Ketika suhu meningkat, benda padat dapat meleleh menjadi cair, dan ketika suhu terus meningkat, cairan dapat berubah menjadi gas. Ini disebut perubahan fase.
Perubahan fase terjadi karena suhu mempengaruhi energi molekuler dalam benda. Ketika suhu meningkat, energi molekuler juga meningkat, dan ikatan antara molekul akan melemah atau terputus, menyebabkan perubahan wujud. Ketika suhu menurun, energi molekuler berkurang, dan ikatan antara molekul akan terbentuk kembali, menghasilkan perubahan wujud kembali.
Perubahan wujud benda akibat suhu memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam proses pemanasan dan pendinginan makanan, pemadatan logam, pendinginan pendingin udara, dan banyak lagi. Pemahaman tentang suhu dan perubahan wujud benda membantu dalam pengembangan teknologi dan pemenuhan kebutuhan kita sehari-hari.
[tex]\colorbox{black}{\blue{ \boxed{ \tt{\color{aqua}{answered \: by \: BranlySuhuPTK}}}}}[/tex]