“Orang yang suka mencari kesalahan orang lain, ibarat lalat yang suka terbang untuk mencari nanah dan luka yang busuk.”
Orang yang suka mencari-cari kesalahan orang lain dengan tujuan untuk membongkar noda seseorang dan mempermalukannya, disebut tajassus (bahasa Arab). Bahasa Indonesianya ‘gibah’.
Islam, agama yang kami yakini, melarang umatnya menjadi gibah. Haram hukumnya.
Larangan itu dalam Alquran di ayat ke-12 surah Al-Hujarat, yang artinya, “Janganlah kamu mencari-cari keburukan orang lain.”
Sedangkan dalam hadis, diantaranya diriwayatkan Bukhari dan Muslim, yang artinya, “Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain.”
Jawaban:
tajassus
Penjelasan:
“Orang yang suka mencari kesalahan orang lain, ibarat lalat yang suka terbang untuk mencari nanah dan luka yang busuk.”
Orang yang suka mencari-cari kesalahan orang lain dengan tujuan untuk membongkar noda seseorang dan mempermalukannya, disebut tajassus (bahasa Arab). Bahasa Indonesianya ‘gibah’.
Islam, agama yang kami yakini, melarang umatnya menjadi gibah. Haram hukumnya.
Larangan itu dalam Alquran di ayat ke-12 surah Al-Hujarat, yang artinya, “Janganlah kamu mencari-cari keburukan orang lain.”
Sedangkan dalam hadis, diantaranya diriwayatkan Bukhari dan Muslim, yang artinya, “Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain.”
"SEMOGA MEMBANTU"