Nestaanggraeni22
-anak yang merupakan penerus cita-cita bangsa tidak memiliki pendidikan -semakin bertambah nya pengangguran
0 votes Thanks 0
LutfiNeuerPenyebab rendahnya tingkat pendidikan dilihat dari berbagai aspek: ASPEK GEOGRAFIS =============== Jarak ke sekolah begitu jauh, atau infrastruktur jalan menuju ke sekolah masih sangat kurang. Sebagian besar siswa di daerah pedalaman harus berjalan kaki puluhan kilometer hanya untuk ke sekolah, atau malah bergelantungan di jembatan-jembatan rusak untuk menyeberangi sungai menuju ke sekolah. Selain itu, sebaran sekolah juga belum begitu merata di seluruh Indonesia. Sekolah masih dominan di daerah perkotaan dan di wilayah JAWA, sedangkan diluar JAWA dan di daerah desa, sekolah masih sangat kurang. ASPEK EKONOMI ============== Tidak semua keluarga mampu membiayai anak-anak mereka untuk bersekolah. Meskipun sudah banyak program pemerintah untuk menggratiskan pendidikan dasar 9 tahun (12 tahun), tetapi kenyataannya banyak keluarga tetap tidak mampu menyiapkan perlengkapan sekolah, baju dan seragam untuk anak-anak mereka. Tuntutan ekonomi kadang membuat anak-anak rela tidak sekolah dan harus mulai bekerja membanting tulang menghidupi keluarga mereka. ASPEK SOSIAL BUDAYA =================== Pada sebagian kecil masyarakat kita, sekolah bukanlah menjadi sebuah kebutuhan. Karena itu, tidak jarang kita jumpai anak-anak dari keluarga berada dengan status sosial yang tinggi malah menjadi pengangguran karena beranggapan bahwa harta dan kekayaan orang tua mereka sudah bisa mencukupi bahkan hingga hidup selama 7 generasi.. - See more at: http://www.prsekolah.com/tugas/5013#sthash.mHwDED5O.dpuf
-semakin bertambah nya pengangguran
===============
Jarak ke sekolah begitu jauh, atau infrastruktur jalan menuju ke sekolah masih sangat kurang. Sebagian besar siswa di daerah pedalaman harus berjalan kaki puluhan kilometer hanya untuk ke sekolah, atau malah bergelantungan di jembatan-jembatan rusak untuk menyeberangi sungai menuju ke sekolah. Selain itu, sebaran sekolah juga belum begitu merata di seluruh Indonesia. Sekolah masih dominan di daerah perkotaan dan di wilayah JAWA, sedangkan diluar JAWA dan di daerah desa, sekolah masih sangat kurang. ASPEK EKONOMI
==============
Tidak semua keluarga mampu membiayai anak-anak mereka untuk bersekolah. Meskipun sudah banyak program pemerintah untuk menggratiskan pendidikan dasar 9 tahun (12 tahun), tetapi kenyataannya banyak keluarga tetap tidak mampu menyiapkan perlengkapan sekolah, baju dan seragam untuk anak-anak mereka. Tuntutan ekonomi kadang membuat anak-anak rela tidak sekolah dan harus mulai bekerja membanting tulang menghidupi keluarga mereka. ASPEK SOSIAL BUDAYA
===================
Pada sebagian kecil masyarakat kita, sekolah bukanlah menjadi sebuah kebutuhan. Karena itu, tidak jarang kita jumpai anak-anak dari keluarga berada dengan status sosial yang tinggi malah menjadi pengangguran karena beranggapan bahwa harta dan kekayaan orang tua mereka sudah bisa mencukupi bahkan hingga hidup selama 7 generasi.. - See more at: http://www.prsekolah.com/tugas/5013#sthash.mHwDED5O.dpuf