Dilarangnya kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada.Dilarangnya segala jenis rapat dan kegiatan politik.
Bidang Ekonomi
Jepang mengeksploitasi SDA dan SDM untuk kepentingan perang.Jepang mengmbil secara paksa makanan, pakaian dan pembekalan lainnya dari rakyat Indonesia tanpa kompensasi.Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang sangat menyengsarakan rakyat.Terputusnya hubungan antar daerah akibat dari self sufficiency.Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang sehingga seluruh potensi SDA dan bahan mentah lainnya digunakan untuk mendukung industri perang.Penerapan sanksi yang berat oleh Jepang dengan menerapkan sistem ekonomi secara ketat.Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang).
Bidang Sosial
Adanya praktik perbudakan wanita (yugun ianfu). Banyak wanita muda Indonesia yang digunakan sebagai wanita penghibur bagi perang Jepang.Kegiatan romusha yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat.Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independent dan pengawasan berada di bawah pengawasan Jepang.Terjadinya kondisi yang parah dan maraknya tindak kriminal seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
Bidang Pendidikan
Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.
Bidang Birokrasi dan Militer
Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara Jepang karena menghukum keras orang-orang yang menyimpang/menentang dari Jepang.
Bidang Politik
Dilarangnya kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada.Dilarangnya segala jenis rapat dan kegiatan politik.
Bidang Ekonomi
Jepang mengeksploitasi SDA dan SDM untuk kepentingan perang.Jepang mengmbil secara paksa makanan, pakaian dan pembekalan lainnya dari rakyat Indonesia tanpa kompensasi.Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang sangat menyengsarakan rakyat.Terputusnya hubungan antar daerah akibat dari self sufficiency.Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang sehingga seluruh potensi SDA dan bahan mentah lainnya digunakan untuk mendukung industri perang.Penerapan sanksi yang berat oleh Jepang dengan menerapkan sistem ekonomi secara ketat.Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang).
Bidang Sosial
Adanya praktik perbudakan wanita (yugun ianfu). Banyak wanita muda Indonesia yang digunakan sebagai wanita penghibur bagi perang Jepang.Kegiatan romusha yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat.Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independent dan pengawasan berada di bawah pengawasan Jepang.Terjadinya kondisi yang parah dan maraknya tindak kriminal seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
Bidang Pendidikan
Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.
Bidang Birokrasi dan Militer
Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara Jepang karena menghukum keras orang-orang yang menyimpang/menentang dari Jepang.