Ada banyak sekali dampak globalisasi di bidang politik (baca; Pengertian Politik). Namun secara umum, contoh globalisasi dibidang politik adalah sebagai berikut:
Hadirnya Politik di Suatu Negara, Indonesia merupakan negara yang yang memiliki politik bebas-aktif. Artinya, Indonesia tidak memihak blok manapun tapi tetap aktif dalam politik internasional, misalnya menjadi anggota PBB.
Organisasi Internasional Terbentuk, ada banyak sekali organisasi internasional yang terbentuk dengan berbagai visi dan misi. Misalnya PBB, APEC, ASEAN, dan lain sebagainya.
Adanya Kerjasama Antar Negara, integrasi negara-negara di dunia akan menghasilkan kerjasama politik antar negara, baik itu kerjasama bilateral atau multilateral yang akan menguntungkan masing-masing negara.
Hadirnya Ideologi Asing, ini tidak dapat dihindari karena globalisasi membuat berbagai ideologi asing masuk ke tanah air. Sayangnya, jika ideologi asing tersebut tidak sesuai dengan falsafah negara Indinesia, maka sangat berpotensi menimbulkan kekacauan.
Ada Campur Tangan Negara Asing, ini adalah bentuk globalisasi yang dapat menimbulkan kekacauan di suatu negara bila tidak dikendalikan dengan baik. Contohnya, kita bisa melihat beberapa negara di Timur Tengah yang berperang akibat campur tangan negara lain.
Masyarakat Perduli Pemerintahan, di era keterbukaan ini kita dapat melihat masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi dalam proses pemerintahan. Tentu saja hal ini bisa memberikan dampak positif dan negatif terhadap pemerintahan itu sendiri.
2. Contoh Globalisasi di Bidang Sosial
Contoh Globalisasi di Bidang Sosial
Kehidupan sosial masyarakat Indonesia telah banyak mengalami perubahan karena adanya globalisasi. Adapun beberapa contoh globalisasi di bidang sosial adalah sebagai berikut:
Masyarakat Tak Lagi Homogen, artinya di dalam masyarakat sudah tidak lagi didominasi oleh suku tertentu. Misalnya di Jakarta, masyarakatnya sudah sangat heterogen dimana masyarakatnya tidak didominasi suku Betawi karena telah bercampur dengan suku lain, seperti Batak, Jawa, Ambon, Sunda, dan lain-lain.
Masuknya Bahasa Asing, ini dampak globalisasi yang sangat nyata kita lihat saat ini. Tidak hanya bahasa Inggris saja, ada berbagai bahasa asing yang dipelajari masyarakat Indonesia, misalnya Bahasa Mandarin, Arab, Prancis, dan lain-lain.
Kesetaraan Gender, bila dulu para wanita tidak dianggap dalam dunia kerja, hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Saat ini para wanita sudah memiliki hak yang sama dalam bekerja dan memperoleh karir yang baik.
Masyarakat Semakin Individualis, ini merupakan dampak buruk dari globalisasi dalam kehidupan sosial. Globalisasi meningkatkan persaingan di masyarakat sehingga individu semakin individualis.
Pudarnya Sikap Gotong-royong, Indonesia yang dulunya terkenal dengan sikap gotong-royong lambat laun kehilangan identitasnya. Hal ini merupakan dampak dari globalisasi yang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Pengaruh Globalisasi Terhadap Gaya Hidup
3. Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi
Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi
Globalisasi memberikan dampak besar pada bidang ekonomi di berbagai negara. Adapun beberapa contoh globalisasi di bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
Kegiatan Ekspor dan Impor, ini adalah hubungan kerjasama antar negara di bidang perekonomian. Ekspor-impor dapat meningkatkan devisa suatu negara dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Munculnya Pasar Bebas, artinya setiap negara di kawasan tertentu dapat melakukan kegiatan ekonomi satu sama lain. Misalnya pasar bebas di negara-negara Asia Tenggara atau yang kita kenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Perusahaan Asing Masuk Indonesia, artinya perusahaan-perusahaan asing dapat mengoperasikan bisnisnya di Indonesia dan saling menguntungkan satu sama lain. Misalnya, restoran McDonalds, KFC, dan lain-lain.
Bisnis E-Commerce Tumbuh Pesat, perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu bentuk globalisasi. Hal tersebut kemudian membuat bisnis e-commerce di berbagai negara semakin menjamur, termasuk di Indonesia.
Masuknya Produk Luar Negeri, globalisasi membuat proses impor produk luar lebih mudah. Hal tersebut mengakibatkan banyak sekali produk luar negeri masuk ke Indonesia
Ada banyak sekali dampak globalisasi di bidang politik (baca; Pengertian Politik). Namun secara umum, contoh globalisasi dibidang politik adalah sebagai berikut:
Hadirnya Politik di Suatu Negara, Indonesia merupakan negara yang yang memiliki politik bebas-aktif. Artinya, Indonesia tidak memihak blok manapun tapi tetap aktif dalam politik internasional, misalnya menjadi anggota PBB.
Organisasi Internasional Terbentuk, ada banyak sekali organisasi internasional yang terbentuk dengan berbagai visi dan misi. Misalnya PBB, APEC, ASEAN, dan lain sebagainya.
Adanya Kerjasama Antar Negara, integrasi negara-negara di dunia akan menghasilkan kerjasama politik antar negara, baik itu kerjasama bilateral atau multilateral yang akan menguntungkan masing-masing negara.
Hadirnya Ideologi Asing, ini tidak dapat dihindari karena globalisasi membuat berbagai ideologi asing masuk ke tanah air. Sayangnya, jika ideologi asing tersebut tidak sesuai dengan falsafah negara Indinesia, maka sangat berpotensi menimbulkan kekacauan.
Ada Campur Tangan Negara Asing, ini adalah bentuk globalisasi yang dapat menimbulkan kekacauan di suatu negara bila tidak dikendalikan dengan baik. Contohnya, kita bisa melihat beberapa negara di Timur Tengah yang berperang akibat campur tangan negara lain.
Masyarakat Perduli Pemerintahan, di era keterbukaan ini kita dapat melihat masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi dalam proses pemerintahan. Tentu saja hal ini bisa memberikan dampak positif dan negatif terhadap pemerintahan itu sendiri.
2. Contoh Globalisasi di Bidang Sosial
Contoh Globalisasi di Bidang Sosial
Kehidupan sosial masyarakat Indonesia telah banyak mengalami perubahan karena adanya globalisasi. Adapun beberapa contoh globalisasi di bidang sosial adalah sebagai berikut:
Masyarakat Tak Lagi Homogen, artinya di dalam masyarakat sudah tidak lagi didominasi oleh suku tertentu. Misalnya di Jakarta, masyarakatnya sudah sangat heterogen dimana masyarakatnya tidak didominasi suku Betawi karena telah bercampur dengan suku lain, seperti Batak, Jawa, Ambon, Sunda, dan lain-lain.
Masuknya Bahasa Asing, ini dampak globalisasi yang sangat nyata kita lihat saat ini. Tidak hanya bahasa Inggris saja, ada berbagai bahasa asing yang dipelajari masyarakat Indonesia, misalnya Bahasa Mandarin, Arab, Prancis, dan lain-lain.
Kesetaraan Gender, bila dulu para wanita tidak dianggap dalam dunia kerja, hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Saat ini para wanita sudah memiliki hak yang sama dalam bekerja dan memperoleh karir yang baik.
Masyarakat Semakin Individualis, ini merupakan dampak buruk dari globalisasi dalam kehidupan sosial. Globalisasi meningkatkan persaingan di masyarakat sehingga individu semakin individualis.
Pudarnya Sikap Gotong-royong, Indonesia yang dulunya terkenal dengan sikap gotong-royong lambat laun kehilangan identitasnya. Hal ini merupakan dampak dari globalisasi yang terjadi di masyarakat.
Baca juga: Pengaruh Globalisasi Terhadap Gaya Hidup
3. Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi
Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi
Globalisasi memberikan dampak besar pada bidang ekonomi di berbagai negara. Adapun beberapa contoh globalisasi di bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
Kegiatan Ekspor dan Impor, ini adalah hubungan kerjasama antar negara di bidang perekonomian. Ekspor-impor dapat meningkatkan devisa suatu negara dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Munculnya Pasar Bebas, artinya setiap negara di kawasan tertentu dapat melakukan kegiatan ekonomi satu sama lain. Misalnya pasar bebas di negara-negara Asia Tenggara atau yang kita kenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Perusahaan Asing Masuk Indonesia, artinya perusahaan-perusahaan asing dapat mengoperasikan bisnisnya di Indonesia dan saling menguntungkan satu sama lain. Misalnya, restoran McDonalds, KFC, dan lain-lain.
Bisnis E-Commerce Tumbuh Pesat, perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu bentuk globalisasi. Hal tersebut kemudian membuat bisnis e-commerce di berbagai negara semakin menjamur, termasuk di Indonesia.
Masuknya Produk Luar Negeri, globalisasi membuat proses impor produk luar lebih mudah. Hal tersebut mengakibatkan banyak sekali produk luar negeri masuk ke Indonesia