Rihhadatul18
Wilayah Indonesia menjadi sempit, banyak pembangunan yang rusak di jogjakarta, pimpinan RI di tawan oleh Belanda yaitu Presiden Soekarno, wakil presiden Moh.Hatta, Syahrir,Agus Salim,dan sejumlah menteri, didirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, alat-alat perhubungan seperti kabel telepon diputuskan, jalan-jalan kereta api rusak.