dewireisha
1) Kuda Kuda merupakan binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam hadis Rasulullah berikut ini : نحزنا علَى عهدر سو ُ ل اللّه صلَّى اللّه علَيه وسلَّم فَرسا فَأَكَلْناه (رواه البخاري ومسلم) Artinya : “Pada zaman Rasulullah kami pernah menyembelih kuda dan kami memakannya” (HR. Bukhari dan Muslim) 2) Keledai Liar Keledai yang masih liar termasuk binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam hadis Rasulullah berikut ini : في قصة الْحمارِ الوحشِ فَأَكَلَ منه النبِِي صلَّى اللّه علَيه وسلَّم (رواه البخاري ومسلم) Artinya : Tentang kisah keledai liar, maka Nabi SAW makan sebagian dari daging keledai itu”. (HR. Bukhari dan Muslim). 3) Ayam Ayam juga termasuk binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam hadis Rasulullah berikut ini : راَي ت النبِِي صلَّى اللّه علَيه وسلَّم يأْ ُ ك ُ ل دجاجاً (رواه البخاري ومسلم) Artinya : “Pernah aku melihat Nabi SAW makan daging ayam” (HR. Bukhari dan Tirmizi) Belalang Belalalng merupakan binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam hadis Rasulullah berikut ini : غَزونا مع ر سو ُ ل اللّه صلَّى اللّه علَيه وسلَّم سبع غَزوات فَاَكَلَ الْجرد (رواه البخاري ومسلم) Artinya : “Kami berperang bersama Rasulullah SAW tujuh kali perang, kami memakan belalang” (HR. Bukhari dan Muslim) 5) Kelinci Dalam salah satu hadis dijelaskan عن اَنسِ بنِ مالك رضي اللّه عنه قَالَ : مررنا فَاستنفَهنا اَرنبا بِمرِّ الظَّهران فَسعوا علَيه فَلَغبوا قَالَ فَسعي ت حتى اَدركْتها فَأْتي ت بِها اَبا طَلْحةَ فَدبحها فَبعثَ بِورِكها وفَخذَيها الَى ر سو ُ ل اللّه صلَّى اللّه علَيه وسلَّم فَاَتي ت بِها ر سو ُ ل اللّه صلَّى اللّه علَيه وسلَّم فَقَبِلَه (رواه البخاري ومسلم) Artinya : Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a katanya: Ketika kami berjalan melalui Daerah az-Zahran tiba-tiba kami dikejutkan oleh seekor kelinci lalu kami mengejarnya sehinggga penat. Ia berkata lagi: Aku telah mengejarnya sehingga dapat menangkapnya. Aku pun membawanya kepada Abu Talhah lalu beliau menyembelihnya. Beliau mengirimkan kaki dan kedua pahanya kepada Rasulullah s.a.w lalu aku pun membawanya kepada Rasulullah s.a.w dan baginda menerimanya (HR Bukhari dan Muslim)
Kuda merupakan binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam hadis
Rasulullah berikut ini :
نحزنا علَى عهدر سو ُ ل اللّه صلَّى اللّه علَيه وسلَّم فَرسا فَأَكَلْناه (رواه البخاري ومسلم)
Artinya : “Pada zaman Rasulullah kami pernah menyembelih kuda dan kami memakannya”
(HR. Bukhari dan Muslim)
2) Keledai Liar
Keledai yang masih liar termasuk binatang yang halal dimakan karena secara khusus
dinyatakan dalam hadis Rasulullah berikut ini :
في قصة الْحمارِ الوحشِ فَأَكَلَ منه النبِِي صلَّى اللّه علَيه وسلَّم (رواه البخاري ومسلم)
Artinya :
Tentang kisah keledai liar, maka Nabi SAW makan sebagian dari daging keledai
itu”. (HR. Bukhari dan Muslim).
3) Ayam
Ayam juga termasuk binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam
hadis Rasulullah berikut ini :
راَي ت النبِِي صلَّى اللّه علَيه وسلَّم يأْ ُ ك ُ ل دجاجاً (رواه البخاري ومسلم)
Artinya : “Pernah aku melihat Nabi SAW makan daging ayam” (HR. Bukhari dan Tirmizi)
Belalang
Belalalng merupakan binatang yang halal dimakan karena secara khusus dinyatakan dalam
hadis Rasulullah berikut ini :
غَزونا مع ر سو ُ ل اللّه صلَّى اللّه علَيه وسلَّم سبع غَزوات فَاَكَلَ الْجرد (رواه البخاري ومسلم)
Artinya : “Kami berperang bersama Rasulullah SAW tujuh kali perang, kami memakan
belalang” (HR. Bukhari dan Muslim)
5) Kelinci
Dalam salah satu hadis dijelaskan
عن اَنسِ بنِ مالك رضي اللّه عنه قَالَ : مررنا فَاستنفَهنا اَرنبا بِمرِّ الظَّهران فَسعوا علَيه فَلَغبوا
قَالَ فَسعي ت حتى اَدركْتها فَأْتي ت بِها اَبا طَلْحةَ فَدبحها فَبعثَ بِورِكها وفَخذَيها الَى
ر سو ُ ل اللّه صلَّى اللّه علَيه وسلَّم فَاَتي ت بِها ر سو ُ ل اللّه صلَّى اللّه علَيه وسلَّم فَقَبِلَه (رواه البخاري ومسلم)
Artinya : Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a katanya: Ketika kami berjalan melalui Daerah
az-Zahran tiba-tiba kami dikejutkan oleh seekor kelinci lalu kami mengejarnya sehinggga
penat. Ia berkata lagi: Aku telah mengejarnya sehingga dapat menangkapnya. Aku pun
membawanya kepada Abu Talhah lalu beliau menyembelihnya. Beliau mengirimkan kaki dan
kedua pahanya kepada Rasulullah s.a.w lalu aku pun membawanya kepada Rasulullah s.a.w
dan baginda menerimanya (HR Bukhari dan Muslim)