Dalam organisasi terdapat beragam karakteristik kelompok kerja unik. salah satunya pekerja profesional.identifikaai karakteristik yang dkmiliki pekerja profesional. untuk kemudian dapat dijelaskan bentuk motivasi apa yang sesuai untuk pekerja profesional tersebut? jelaskan landasan teori motivasi yang di gunakan?
Pekerja profesional biasanya memiliki beberapa karakteristik yang membedakan mereka dari pekerja lain di suatu organisasi. Beberapa karakteristik tersebut antara lain:
1. Keahlian khusus: Pekerja profesional memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu. Mereka biasanya memiliki gelar atau sertifikasi profesional di bidang mereka dan terus mengembangkan pengetahuan mereka melalui pelatihan dan pengalaman kerja.
2. Kemandirian: Pekerja profesional biasanya memiliki tingkat otonomi yang lebih tinggi daripada pekerja lain. Mereka dapat bekerja dengan sedikit pengawasan atau arahan dan dapat membuat keputusan yang penting sendiri.
3. Tanggung jawab: Pekerja profesional biasanya bertanggung jawab atas hasil kerja mereka. Mereka berusaha mencapai standar kinerja yang tinggi dan mengambil tanggung jawab atas kesalahan atau kegagalan yang terjadi.
4. Etika kerja: Pekerja profesional memiliki standar etika kerja yang tinggi dan menghargai integritas dan profesionalisme dalam pekerjaan mereka.
Untuk memotivasi pekerja profesional, penting untuk memberi mereka tantangan dan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. Pekerja profesional cenderung terlibat dalam pekerjaan mereka ketika mereka merasa mereka sedang mengatasi tantangan yang menantang dan mengembangkan keterampilan baru.
Landasan teori motivasi yang dapat digunakan untuk memotivasi pekerja profesional adalah teori motivasi berorientasi kinerja. Menurut teori ini, motivasi didorong oleh kebutuhan untuk mencapai hasil yang diinginkan dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Pekerja profesional cenderung terdorong oleh tujuan dan standar kinerja yang tinggi, jadi memberi mereka tujuan yang menantang dan memberi mereka umpan balik tentang kemajuan mereka dapat meningkatkan motivasi mereka. Selain itu, teori pengaturan diri juga dapat digunakan, yang berfokus pada bagaimana individu mengatur diri mereka sendiri untuk mencapai tujuan mereka. Memberikan pekerja profesional kontrol atas tugas mereka dan memberi mereka kesempatan untuk mengatur jadwal dan lingkungan kerja mereka dapat meningkatkan motivasi mereka untuk mencapai tujuan mereka.
Penjelasan:
Pekerja profesional biasanya memiliki beberapa karakteristik yang membedakan mereka dari pekerja lain di suatu organisasi. Beberapa karakteristik tersebut antara lain:
1. Keahlian khusus: Pekerja profesional memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu. Mereka biasanya memiliki gelar atau sertifikasi profesional di bidang mereka dan terus mengembangkan pengetahuan mereka melalui pelatihan dan pengalaman kerja.
2. Kemandirian: Pekerja profesional biasanya memiliki tingkat otonomi yang lebih tinggi daripada pekerja lain. Mereka dapat bekerja dengan sedikit pengawasan atau arahan dan dapat membuat keputusan yang penting sendiri.
3. Tanggung jawab: Pekerja profesional biasanya bertanggung jawab atas hasil kerja mereka. Mereka berusaha mencapai standar kinerja yang tinggi dan mengambil tanggung jawab atas kesalahan atau kegagalan yang terjadi.
4. Etika kerja: Pekerja profesional memiliki standar etika kerja yang tinggi dan menghargai integritas dan profesionalisme dalam pekerjaan mereka.
Untuk memotivasi pekerja profesional, penting untuk memberi mereka tantangan dan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. Pekerja profesional cenderung terlibat dalam pekerjaan mereka ketika mereka merasa mereka sedang mengatasi tantangan yang menantang dan mengembangkan keterampilan baru.
Landasan teori motivasi yang dapat digunakan untuk memotivasi pekerja profesional adalah teori motivasi berorientasi kinerja. Menurut teori ini, motivasi didorong oleh kebutuhan untuk mencapai hasil yang diinginkan dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Pekerja profesional cenderung terdorong oleh tujuan dan standar kinerja yang tinggi, jadi memberi mereka tujuan yang menantang dan memberi mereka umpan balik tentang kemajuan mereka dapat meningkatkan motivasi mereka. Selain itu, teori pengaturan diri juga dapat digunakan, yang berfokus pada bagaimana individu mengatur diri mereka sendiri untuk mencapai tujuan mereka. Memberikan pekerja profesional kontrol atas tugas mereka dan memberi mereka kesempatan untuk mengatur jadwal dan lingkungan kerja mereka dapat meningkatkan motivasi mereka untuk mencapai tujuan mereka.