dadu digelindingkan. Jika dilakukan percobaan sampai berkali-kali bahkan sampai tidak dapat dihitung banyaknya, berapakah perkiraan Peluang Empiris munculnya mata dadu genap?
Jika dadu yang digelindingkan adalah dadu enam sisi yang biasa, maka peluang untuk munculnya mata dadu genap pada setiap kali pelemparan adalah 1/2, karena ada tiga kemungkinan dari enam sisi yang akan muncul sebagai angka genap (yaitu 2, 4, dan 6) dan tiga kemungkinan lainnya sebagai angka ganjil (yaitu 1, 3, dan 5).
Namun, jika dilakukan percobaan sampai berkali-kali atau bahkan sampai tidak dapat dihitung banyaknya, maka perkiraan peluang empiris munculnya mata dadu genap akan cenderung mendekati peluang teoritis yang sebenarnya, yaitu sekitar 1/2.
Hal ini dapat diterapkan dalam hukum bilangan besar atau hukum peluang besar, yaitu bahwa semakin banyak percobaan yang dilakukan, semakin dekat hasil empirisnya dengan hasil teoritis yang sebenarnya. Misalnya, jika dadu digelindingkan sebanyak 1000 kali, maka kemungkinan besar jumlah mata dadu genap yang muncul akan mendekati 500, yang merupakan separuh dari total pelemparan. Namun, tetap ada kemungkinan bahwa jumlah tersebut akan sedikit berbeda dari nilai teoritis 500 karena peluang empiris bisa memiliki variasi yang cukup signifikan pada jumlah percobaan yang kecil.
Jika dadu yang digelindingkan adalah dadu enam sisi yang biasa, maka peluang untuk munculnya mata dadu genap pada setiap kali pelemparan adalah 1/2, karena ada tiga kemungkinan dari enam sisi yang akan muncul sebagai angka genap (yaitu 2, 4, dan 6) dan tiga kemungkinan lainnya sebagai angka ganjil (yaitu 1, 3, dan 5).
Namun, jika dilakukan percobaan sampai berkali-kali atau bahkan sampai tidak dapat dihitung banyaknya, maka perkiraan peluang empiris munculnya mata dadu genap akan cenderung mendekati peluang teoritis yang sebenarnya, yaitu sekitar 1/2.
Hal ini dapat diterapkan dalam hukum bilangan besar atau hukum peluang besar, yaitu bahwa semakin banyak percobaan yang dilakukan, semakin dekat hasil empirisnya dengan hasil teoritis yang sebenarnya. Misalnya, jika dadu digelindingkan sebanyak 1000 kali, maka kemungkinan besar jumlah mata dadu genap yang muncul akan mendekati 500, yang merupakan separuh dari total pelemparan. Namun, tetap ada kemungkinan bahwa jumlah tersebut akan sedikit berbeda dari nilai teoritis 500 karena peluang empiris bisa memiliki variasi yang cukup signifikan pada jumlah percobaan yang kecil.
Semoga membantu >0<
~Trex