Terjadi gempa bumi pada tanggal 30 September 2009 pukul 17:16:09 WIB dengan kekuatan 7.6 SR di sekitar 57 km arah Barat Daya Kabupaten Pariaman – Sumatera Barat pada kedalaman 71 Km. Gempa tersebut dirasakan dengan kekuatan VI-VII MMI di Padang; IV MMI di Sibolga dan Gunung Sitoli; III-IV MMI di Bengkulu, Bukit Tinggi, Tapanuli Selatan, Muko-Muko dan Liwa; II-III MMI di Duri – Riau dan Pekan Baru sedangkan di Jakarta tercatat sebesar II MMI. Diikuti gempa susulan dengan kekuatan 6,2 SR. Berikut pengertian skala MMI dilihat dari perkiraan populasi (jumlah penduduk) yang merasakan getaran gempa:
Korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang sebagian besar wilayah Sumatera sudah mencapai 464 orang. Adapun 500 orang luka. Data terbaru ini diungkapkan Tugiyo Bisri, juru bicara Pusat Krisis Departemen Sosial kepada CNN, Kamis (1/10).
Menurut Tugiyo, daerah paling parah akibat gempa adalah Kota Padang, Sumatera Barat, tempat sedikitnya 376 orang terkubur. Korban diperkirakan terus bertambah karena masih banyak korban tertimbun reruntuhan.
Tim evakuasi korban gempa kesulitan memberikan informasi tentang korban tewas dan hilang. Laporan-laporan tidak resmi menyebut korban tewas bisa mencapai ribuan orang.
Rustam Pakaya, kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan mengatakan ribuan orang kemungkinan besar masih terjebak di reruntuhan gedung dan rumah. Diperkirakan korban tewas akibat gempa di Sumatera sebesar korban tewas dalam musibah gempa Yogyakarta 2006 lalu yang menewaskan sekitar 5.000 orang.
Selain korban sejumlah besar gedung bertingkat di Kota Padang mengalami rusak berat hingga ambruk diantaranya :
Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumatera Barat (ambruk)Gedung Suzuki Sawahan (ambruk)5 unit ruko Sawahan (ambruk)Hyundai Sawahan (ambruk)LB LIA Padang (ambruk)Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Prov Sumbar (ambruk)Hotel Ambacang (ambruk)Toko Makanan Shirley (ambruk)SD AGNES di Jalan Gereja (ambruk)SDN 30 (ambruk)Dealer Kapela Medan (ambruk)Kantor CTA (ambruk)PT. AGD Bypass (ambruk)Gedung Kuantum (ambruk)Kantor Adira Finance (ambruk)Gedung Bunda Jaya, Ulak Karang (ambruk)Mulya Elektronik (ambruk)6 unit ruko di simpang haru (ambruk)4 unit ruko di wilayah bypass (ambruk)Gedung proton (ambruk)Gedung LP3I (ambruk)Pengadilan Negeri Siteba (ambruk)Balai Kota Padang (rusak berat)Matahari Dept. Store (rusak berat)Plaza Andalas (rusak berat)Sentral Pasar Raya Padang (rusak berat)Bank Indonesia (rusak berat)Bappeda Provinsi Sumbar (rusak berat)Hotel Ina Muara (rusak berat)DPRD Kota Padang (rusak berat)DPRD Prov Sumbar (rusak berat)PJKA (rusak berat)Rumah makan lamun ombak (rusak berat)Pasar Simpang haru (rusak berat)Mesjid Muhammadiyah Simpang Haru (rusak berat)
Sebagian besar gedung kantor di lingkungan Kantor Gubernur Sumatera Barat termasuk Badang Kesbangpol dan linmas Provinsi Sumatera Barat dan gedung Pusdalops Penanggulangan Bencana (Crisis Center) Sumatera Barat mengalami rusak berat.
Ratusan rumah warga di Kota Padang juga mengalami kerusakan dari rusak sedang hingga rusak berat. Jumlah kerusakan rumah penduduk yang telah terdata sebanyak 32 unit yaitu 20 unit rusak berat dan 5 unit ambruk di tunggul hitam, 3 unit ambruk di Komplek Bumi Minang Korong Gadang dan 4 unit ambruk di Komplek Taruko I.
Jalan juga mengalami kerusakan di sejumlah titik di Kota Padang diantaranya di Bungus Teluk Kabung, dan terjadi pula kebakaran di sejumlah titik di Kota Padang, diantaranya di arah Pasar Raya Padang.
Terjadi gempa bumi pada tanggal 30 September 2009 pukul 17:16:09 WIB dengan kekuatan 7.6 SR di sekitar 57 km arah Barat Daya Kabupaten Pariaman – Sumatera Barat pada kedalaman 71 Km. Gempa tersebut dirasakan dengan kekuatan VI-VII MMI di Padang; IV MMI di Sibolga dan Gunung Sitoli; III-IV MMI di Bengkulu, Bukit Tinggi, Tapanuli Selatan, Muko-Muko dan Liwa; II-III MMI di Duri – Riau dan Pekan Baru sedangkan di Jakarta tercatat sebesar II MMI. Diikuti gempa susulan dengan kekuatan 6,2 SR. Berikut pengertian skala MMI dilihat dari perkiraan populasi (jumlah penduduk) yang merasakan getaran gempa:
Korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang sebagian besar wilayah Sumatera sudah mencapai 464 orang. Adapun 500 orang luka. Data terbaru ini diungkapkan Tugiyo Bisri, juru bicara Pusat Krisis Departemen Sosial kepada CNN, Kamis (1/10).
Menurut Tugiyo, daerah paling parah akibat gempa adalah Kota Padang, Sumatera Barat, tempat sedikitnya 376 orang terkubur. Korban diperkirakan terus bertambah karena masih banyak korban tertimbun reruntuhan.
Tim evakuasi korban gempa kesulitan memberikan informasi tentang korban tewas dan hilang. Laporan-laporan tidak resmi menyebut korban tewas bisa mencapai ribuan orang.
Rustam Pakaya, kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan mengatakan ribuan orang kemungkinan besar masih terjebak di reruntuhan gedung dan rumah. Diperkirakan korban tewas akibat gempa di Sumatera sebesar korban tewas dalam musibah gempa Yogyakarta 2006 lalu yang menewaskan sekitar 5.000 orang.
Selain korban sejumlah besar gedung bertingkat di Kota Padang mengalami rusak berat hingga ambruk diantaranya :
Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumatera Barat (ambruk)Gedung Suzuki Sawahan (ambruk)5 unit ruko Sawahan (ambruk)Hyundai Sawahan (ambruk)LB LIA Padang (ambruk)Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Prov Sumbar (ambruk)Hotel Ambacang (ambruk)Toko Makanan Shirley (ambruk)SD AGNES di Jalan Gereja (ambruk)SDN 30 (ambruk)Dealer Kapela Medan (ambruk)Kantor CTA (ambruk)PT. AGD Bypass (ambruk)Gedung Kuantum (ambruk)Kantor Adira Finance (ambruk)Gedung Bunda Jaya, Ulak Karang (ambruk)Mulya Elektronik (ambruk)6 unit ruko di simpang haru (ambruk)4 unit ruko di wilayah bypass (ambruk)Gedung proton (ambruk)Gedung LP3I (ambruk)Pengadilan Negeri Siteba (ambruk)Balai Kota Padang (rusak berat)Matahari Dept. Store (rusak berat)Plaza Andalas (rusak berat)Sentral Pasar Raya Padang (rusak berat)Bank Indonesia (rusak berat)Bappeda Provinsi Sumbar (rusak berat)Hotel Ina Muara (rusak berat)DPRD Kota Padang (rusak berat)DPRD Prov Sumbar (rusak berat)PJKA (rusak berat)Rumah makan lamun ombak (rusak berat)Pasar Simpang haru (rusak berat)Mesjid Muhammadiyah Simpang Haru (rusak berat)Sebagian besar gedung kantor di lingkungan Kantor Gubernur Sumatera Barat termasuk Badang Kesbangpol dan linmas Provinsi Sumatera Barat dan gedung Pusdalops Penanggulangan Bencana (Crisis Center) Sumatera Barat mengalami rusak berat.
Ratusan rumah warga di Kota Padang juga mengalami kerusakan dari rusak sedang hingga rusak berat. Jumlah kerusakan rumah penduduk yang telah terdata sebanyak 32 unit yaitu 20 unit rusak berat dan 5 unit ambruk di tunggul hitam, 3 unit ambruk di Komplek Bumi Minang Korong Gadang dan 4 unit ambruk di Komplek Taruko I.
Jalan juga mengalami kerusakan di sejumlah titik di Kota Padang diantaranya di Bungus Teluk Kabung, dan terjadi pula kebakaran di sejumlah titik di Kota Padang, diantaranya di arah Pasar Raya Padang.