Seni graffiti yang teratur dan diizinkan oleh pemilik properti dapat menjadi bentuk seni jalanan yang menarik dan menginspirasi.
Tindakan memperbaiki atau memperindah fasilitas umum yang terbengkalai, seperti menghias taman atau memperbaiki jalan berlubang.
Contoh vandalisme dengan konotasi negatif:
Coretan-coretan liar yang tidak beraturan dan tidak memiliki pesan yang jelas pada bangunan atau fasilitas umum dapat merusak estetika kota dan membuat lingkungan terlihat kotor.
Menghancurkan atau merusak properti publik, seperti merusak bangku atau mencongkel lampu jalan, merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat merugikan masyarakat.
Verified answer
Contoh vandalisme dengan konotasi positif:
Seni graffiti yang teratur dan diizinkan oleh pemilik properti dapat menjadi bentuk seni jalanan yang menarik dan menginspirasi.
Tindakan memperbaiki atau memperindah fasilitas umum yang terbengkalai, seperti menghias taman atau memperbaiki jalan berlubang.
Contoh vandalisme dengan konotasi negatif:
Coretan-coretan liar yang tidak beraturan dan tidak memiliki pesan yang jelas pada bangunan atau fasilitas umum dapat merusak estetika kota dan membuat lingkungan terlihat kotor.
Menghancurkan atau merusak properti publik, seperti merusak bangku atau mencongkel lampu jalan, merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat merugikan masyarakat.