Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah, Yang terhormat Bapak/Ibu wakil kepala sekolah, Bapak/Ibu Guru yang saya cintai, Teman-teman yang saya kasihi, Singkatnya hadirin yang saya muliakan, Assalamualaikum wr. wb, Om Swastiastu, Salam Sejahtera bagi kita semua....!
Pemuda adalah tonggak sejarah, Pemuda adalah tonggak pembangunan, Pemuda adalah nadi negara, Negara yang maju adalah negara dengan pemuda yang berkualitas. Sudahkah kita memiliki kualitas diri? Apa yang kita pahami tentang kualitas diri?
Hadirin yang saya hormati, Kedua pertanyaan ini seakan menjadi refleksi akan makna kemerdekaan yang kita raih. Berpuluh tahun silam para pemuda dari berbagai latar belakang budaya, bersatu menggagas kebersamaan dalam wadah satu negara, satu rumah tangga, dengan tajuk bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu. Dalam masa yang indah, hadiah dari para pejuang muda, kembali saya bertanya, sudahkah anda dan saya memiliki kualitas diri?? Kualitas diri saya artikan sebagai pengenalan diri, penggalian secara mendalam segala talenta diri, guna berkontribusi bagi negara. Dalam masa sekarang sudah berapa banyak kita berbuat bagi negara?? Tentu teman-teman akan membayangkan sebuah prestasi gemilang. Tidak, bukan itu. Prestasi yang besar lahir dari kualitas diri yang matang. Dan kualitas diri yang matang berasal dari diri sendiri. Sudahkah kita bangun pagi hari ini? Sudahkah kita tidak telat sampai ke sekolah? Sudahkah kita mengerjakan PR kita kemaren? Atau baru hari ini di sekolah? Sudahkah kita memikirkan betapa pentingnya melatih diri untuk belajar dan mandiri dari sekarang?
Hadirin yang saya banggakan, Globalisasi hanya dapat disambut dengan kualitas diri yang matang. kenali diri kita, pahami potensi kita, gali kemampuan kita, bangun sosok yang berkualitas, niscaya kita akan berguna bagi bangsa ini di era globalisasi.
pemuda menyongsong globablisasi"
JAWAB
Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah,
Yang terhormat Bapak/Ibu wakil kepala sekolah,
Bapak/Ibu Guru yang saya cintai,
Teman-teman yang saya kasihi,
Singkatnya hadirin yang saya muliakan,
Assalamualaikum wr. wb,
Om Swastiastu,
Salam Sejahtera bagi kita semua....!
Pemuda adalah tonggak sejarah,
Pemuda adalah tonggak pembangunan,
Pemuda adalah nadi negara,
Negara yang maju adalah negara dengan pemuda yang berkualitas.
Sudahkah kita memiliki kualitas diri?
Apa yang kita pahami tentang kualitas diri?
Hadirin yang saya hormati,
Kedua pertanyaan ini seakan menjadi refleksi akan makna kemerdekaan yang kita raih. Berpuluh tahun silam para pemuda dari berbagai latar belakang budaya, bersatu menggagas kebersamaan dalam wadah satu negara, satu rumah tangga, dengan tajuk bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu.
Dalam masa yang indah, hadiah dari para pejuang muda, kembali saya bertanya, sudahkah anda dan saya memiliki kualitas diri??
Kualitas diri saya artikan sebagai pengenalan diri, penggalian secara mendalam segala talenta diri, guna berkontribusi bagi negara.
Dalam masa sekarang sudah berapa banyak kita berbuat bagi negara??
Tentu teman-teman akan membayangkan sebuah prestasi gemilang. Tidak, bukan itu. Prestasi yang besar lahir dari kualitas diri yang matang. Dan kualitas diri yang matang berasal dari diri sendiri.
Sudahkah kita bangun pagi hari ini? Sudahkah kita tidak telat sampai ke sekolah? Sudahkah kita mengerjakan PR kita kemaren? Atau baru hari ini di sekolah? Sudahkah kita memikirkan betapa pentingnya melatih diri untuk belajar dan mandiri dari sekarang?
Hadirin yang saya banggakan,
Globalisasi hanya dapat disambut dengan kualitas diri yang matang. kenali diri kita, pahami potensi kita, gali kemampuan kita, bangun sosok yang berkualitas, niscaya kita akan berguna bagi bangsa ini di era globalisasi.
Salam Kualitas.