Diceritakan dalam sebuah pertemuan yang direncanakan antara Dua Orang Pengembang Daerah Wisata dengan Bupati Lombok Timur di Ruang Kerja Bupati Lombok Timur. Pertemuan tersebut diagendakan untuk membahas tentang rencana pengembangan daerah wisata Tanjung Ringgit di kawasan selatan Lombok Timur. Pertemuan tersebut berlangsung pada 29 Januari 2015.
Avi : (mengetuk pintu)
Angga : Iya, masuk. Silahkan duduk.
Indri : Terima kasih, pak.
Angga : Sebelumnya apakah saudarii yang sudah membuat janji pertemuan dengan saya sebelumnya?
Avi : Iya, pak. Maaf jika kami mengganggu. Kami dari Balai Pengembangan Daerah Wisata ingin membicarakan tentang Rencana Pengembangan Daerah Wisata Tanjung Ringgit.
Angga : Silahkan sampaikan penjelasan rencana anda.
Indri : Begini, pak. Melihat ptensi yang dimiliki daerah tanjung ringgit, kami ingin menjadikannya sebagai salah satu destinsi wisata untuk menarik kunjungan wisatawan.
Angga : apakah pertimbangan saudari sehingga memilih tanjung ringgit sebagai salah satu daerah pegembangan pariwisata?
Avi : setelah kami meninjau lokasi, tanjung ringgit memiliki pemandangan yang menarik karena menuju laut lepas. Selain itu, lokasinya yang masih asri dan jauh dari kota sngat potensial untuk menaarik wisatawan.
Indri : selain itu, kami juga telah mengamati keindahan biota laut dan terumbung karang yang beraneka ragam. Dan kami juga menemukan sebuah gua peninggalan pada masa penjajahan belanda-jepang.
Angga : lantas apa yang akan dilakukan oleh para wisatawan di sana?
Avi : kami merencanakan pembuatan wahana air seperti bananaboat, dan kegiatan menyelam. Selain itu beberapa investor menyatakn ketertarikannya untuk berinvestasi dengan membangun penginapan.
Angga : bagaimana dengan akses menuju tempat tersebut. Apakah saudari telah berkoordinasi dengan dins terkait untuk memperbaiki akses jalan?
Indri : sebelumnya kami telah berbicara dengan pihak terkait tentang rencana ini dan mereka setuju untuk memperbaiki jalan, tinggal menungggu persetujuan dari Pak Bupati.
Angga : lalu bagaimana dengan keamanan di daerah tersebut, tentunya wisatawan tidak berani dating jika tingkat keamanannya masih rendah?
Avi : rencananya kami akan membangun lampu penerangan di sepanjang jalan menuju lokasi. Dan kami juga akan meminta bantuan polisi untuk membuat pos-pos keamanan.
Angga : baiklah, saya rasa semua persyaratannya sudah terpenuhi, namun apakah masyarakat sekitar akan menyetujui rencana pengembangan ini?
Indri : kami akan berusaha untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Selain itu kami juga akan membekali mereka dengan kemampuan berbahasa asing dan keterampilan kerja lainnya. Sehngga nantinya perekonomian mereka juga akan ikut meningkat.
Angga : Baiklah, saya akan mempertimbangkan lagi nanti. Sekretaris saya akn menghubungi saudari lagi perihal informasi selanjutnya.
Avi : Baiklah, kalau begitu kami mengucapkan terima kasih. Semoga rencana ini dapat segera terlaksana.
Indri : Kalau begitu, kami permisi dulu pak. Sekali lagi terima kaasih atas waktu Bapak (sambil berjabat tangan).
Avi sebagai Pengembang Daerah Wisata
Indri sebagai Pengembang Daerah Wisata
Diceritakan dalam sebuah pertemuan yang direncanakan antara Dua Orang Pengembang Daerah Wisata dengan Bupati Lombok Timur di Ruang Kerja Bupati Lombok Timur. Pertemuan tersebut diagendakan untuk membahas tentang rencana pengembangan daerah wisata Tanjung Ringgit di kawasan selatan Lombok Timur. Pertemuan tersebut berlangsung pada 29 Januari 2015.
Avi : (mengetuk pintu)
Angga : Iya, masuk. Silahkan duduk.
Indri : Terima kasih, pak.
Angga : Sebelumnya apakah saudarii yang sudah membuat janji pertemuan dengan saya sebelumnya?
Avi : Iya, pak. Maaf jika kami mengganggu. Kami dari Balai Pengembangan Daerah Wisata ingin membicarakan tentang Rencana Pengembangan Daerah Wisata Tanjung Ringgit.
Angga : Silahkan sampaikan penjelasan rencana anda.
Indri : Begini, pak. Melihat ptensi yang dimiliki daerah tanjung ringgit, kami ingin menjadikannya sebagai salah satu destinsi wisata untuk menarik kunjungan wisatawan.
Angga : apakah pertimbangan saudari sehingga memilih tanjung ringgit sebagai salah satu daerah pegembangan pariwisata?
Avi : setelah kami meninjau lokasi, tanjung ringgit memiliki pemandangan yang menarik karena menuju laut lepas. Selain itu, lokasinya yang masih asri dan jauh dari kota sngat potensial untuk menaarik wisatawan.
Indri : selain itu, kami juga telah mengamati keindahan biota laut dan terumbung karang yang beraneka ragam. Dan kami juga menemukan sebuah gua peninggalan pada masa penjajahan belanda-jepang.
Angga : lantas apa yang akan dilakukan oleh para wisatawan di sana?
Avi : kami merencanakan pembuatan wahana air seperti bananaboat, dan kegiatan menyelam. Selain itu beberapa investor menyatakn ketertarikannya untuk berinvestasi dengan membangun penginapan.
Angga : bagaimana dengan akses menuju tempat tersebut. Apakah saudari telah berkoordinasi dengan dins terkait untuk memperbaiki akses jalan?
Indri : sebelumnya kami telah berbicara dengan pihak terkait tentang rencana ini dan mereka setuju untuk memperbaiki jalan, tinggal menungggu persetujuan dari Pak Bupati.
Angga : lalu bagaimana dengan keamanan di daerah tersebut, tentunya wisatawan tidak berani dating jika tingkat keamanannya masih rendah?
Avi : rencananya kami akan membangun lampu penerangan di sepanjang jalan menuju lokasi. Dan kami juga akan meminta bantuan polisi untuk membuat pos-pos keamanan.
Angga : baiklah, saya rasa semua persyaratannya sudah terpenuhi, namun apakah masyarakat sekitar akan menyetujui rencana pengembangan ini?
Indri : kami akan berusaha untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Selain itu kami juga akan membekali mereka dengan kemampuan berbahasa asing dan keterampilan kerja lainnya. Sehngga nantinya perekonomian mereka juga akan ikut meningkat.
Angga : Baiklah, saya akan mempertimbangkan lagi nanti. Sekretaris saya akn menghubungi saudari lagi perihal informasi selanjutnya.
Avi : Baiklah, kalau begitu kami mengucapkan terima kasih. Semoga rencana ini dapat segera terlaksana.
Indri : Kalau begitu, kami permisi dulu pak. Sekali lagi terima kaasih atas waktu Bapak (sambil berjabat tangan).
Angga : Ya, sama-sama.
Avi : Mari pak. (keluar ruangan).
ini yaa..semoga membantu