IvanaA
Desa wisata bunga, tepatnya di Jl. Mawar Putih Desa Sidomulyo, Batu, menyimpan keindahan istimewa. Hampir seluruh rumah warga pasti ada tanah khusus untuk tanaman hias. Bahkan parit di desa ini digunakan untuk tempat ikan untuk dijual. Jadi tidak ada apapun yang dibiarkan kosong tanpa kegunaan. Penduduk di desa ini, memanfaatkan pekarangannya untuk menanam tanaman hias dan untuk mereka jual. Warga disini menanam beraneka jenis tanaman hias. Tanaman hias tersebut di antaranya bunga mawar, bunga melati, bunga pucuk merah, dan lain sebagainya. Harga bunga di desa ini sangat murah, harganya berkisar Rp. 1000,- sampai Rp. 1500,- tergantung jenisnya, ada juga tanaman yang harganya belasan juta Selain menjual tanaman hias di daerah tersebut,` mereka juga mengirim tanaman hiasnya ke Pulau Kalimantan dan Jepang untuk dijual. Hasil yang mereka dapatkan sangatlah banyak, mereka hanya menjual bunga dengan harga murah digunakan untuk kebutuhan hidup mereka. Mereka juga mengumpulkan uang untuk membangun masjid. Kebutuhan hidup masyarakat ini tercukupi dengan baik. Bahkan rumah yang di miliki warga disini banyak yang mewah. Desa ini banyak di kunjungi wisatawan dari berbagai kota untuk membeli tanaman hias. Bahkan banyak wisatawan yang membeli dengan jumlah yang banyak. Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan hasil alam itu dengan baik. Selain itu, kita harus bisa memanfaatkan pekarangan dengan baik. Agar taraf hidup masyarakat meningkat dan juga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat desa maupun kota. Kita harus juga memanfaatkan Teknologi Tepat Guna dengan baik.
Penduduk di desa ini, memanfaatkan pekarangannya untuk menanam tanaman hias dan untuk mereka jual. Warga disini menanam beraneka jenis tanaman hias. Tanaman hias tersebut di antaranya bunga mawar, bunga melati, bunga pucuk merah, dan lain sebagainya. Harga bunga di desa ini sangat murah, harganya berkisar Rp. 1000,- sampai Rp. 1500,- tergantung jenisnya, ada juga tanaman yang harganya belasan juta
Selain menjual tanaman hias di daerah tersebut,` mereka juga mengirim tanaman hiasnya ke Pulau Kalimantan dan Jepang untuk dijual. Hasil yang mereka dapatkan sangatlah banyak, mereka hanya menjual bunga dengan harga murah digunakan untuk kebutuhan hidup mereka. Mereka juga mengumpulkan uang untuk membangun masjid. Kebutuhan hidup masyarakat ini tercukupi dengan baik. Bahkan rumah yang di miliki warga disini banyak yang mewah.
Desa ini banyak di kunjungi wisatawan dari berbagai kota untuk membeli tanaman hias. Bahkan banyak wisatawan yang membeli dengan jumlah yang banyak.
Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan hasil alam itu dengan baik. Selain itu, kita harus bisa memanfaatkan pekarangan dengan baik. Agar taraf hidup masyarakat meningkat dan juga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat desa maupun kota. Kita harus juga memanfaatkan Teknologi Tepat Guna dengan baik.