FIKA266 Budidaya Mutiara di Teluk Kodek Mutiara alami sangat sulit ditemukan. Untuk menemukan sebutir mutiara saja, kira-kira ratusan kerang mutiara harus dibuka. Agar lebih mudah didapat, kerang mutiara lalu dibudidaya.Di Teluk Kodek, Desa Malaka, Lombok Barat, budidaya kerang mutiara dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mataram. Jenis kerang yang dibudidaya disini, antara lain Pinctada Maksima (kerang mutiara), Pinctada Margativera (kerang penghasil mutiara hitam), dan Pteria Penguin (kerang penghasil mutiara dalam waktu singkat). Kerang mutiara dibudidaya dari bayi, sampai menjadi dewasa hingga dapat menghasilkan mutiara. Bayi-bayi kerang mutiara ditaruh di wadah yang diterangi cahaya lampu. Dalam waktu 40 hari, bayi-bayi ini akan terbentuk menjadi kerang-kerang kecil. Pada masa ini, mereka akan mencari tempat untuk menetap. Mereka pun mulai melekat di jaring yang sudah disediakan. Kerang-kerang kecil ini lalu ditutup dengan jaring agar tidak dimakan ikan dan kepiting. Mereka diletakkan di laut agar bisa memakan plankton. Kira-kira 2 bulan kemudian, kerang-kerang di jaring itu diangkat. Kemudian dipilih mana kerang yang hidup dan mana yang mati. Kerang siap menghasilkan mutiara ketika lebarnya kira-kira 10 cm. Di saat itu, butiran nukleus (butiran yang terbuat dari bahan cangkang kerang) siap disuntikkan ke dalam kerang. Kerang lalu ditaruh di laut lagi di dalam kantong-kantong jala. Nukleus ini nantinya akan mendapat lapisan-lapisan, sehingga lama kelamaan menjadi mutiara. Kira-kira 18 bulan kemudian, mutiara bisa dipanen. Khusus untuk Pteria Penguin, nukleusnya ditempelkan dengan lem di cangkang kerang ini. Enam bulan kemudian mutiaranya siap dipanen.Selama hidunya, seekor kerang bisa memproduksi 2 mutiara bulat dan 1 mutiara tidak bulat. Cangkang kerang yang sudah mati bisa dihaluskan untuk dibuat liontin cantik karena warnanya mengilap. Jadi, semua bagian kerang bisa dipakai.
0 votes Thanks 0
bingittttttttssss
Judul: Cara Pembuatan Tempe Siapa yang tidak kenal tempe?Makanan asli Indonesia ini mudah kita dapatkan dimana mana.tetapi,banyak orang yang tidak tahu bagai mana cara pembuatannya.Proses pembuatan tempe itu sebenarnya tidak sulit.Pertama,kacang kedelai di rebus sampai kulit nya mengelupas.kemudian ditiriskan dan di rendam.setelah itu di cuci sampai bersih.Di pabrik pabrik besar,pembuatannya memakai mesin.tetapi di tempat pengusaha kecil memakai cra tradisional.Jadi cobalah makan tempe dan cobalah cara membuatnya.
Mutiara alami sangat sulit ditemukan. Untuk menemukan sebutir mutiara saja, kira-kira ratusan kerang mutiara harus dibuka. Agar lebih mudah didapat, kerang mutiara lalu dibudidaya.Di Teluk Kodek, Desa Malaka, Lombok Barat, budidaya kerang mutiara dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mataram. Jenis kerang yang dibudidaya disini, antara lain Pinctada Maksima (kerang mutiara), Pinctada Margativera (kerang penghasil mutiara hitam), dan Pteria Penguin (kerang penghasil mutiara dalam waktu singkat). Kerang mutiara dibudidaya dari bayi, sampai menjadi dewasa hingga dapat menghasilkan mutiara. Bayi-bayi kerang mutiara ditaruh di wadah yang diterangi cahaya lampu. Dalam waktu 40 hari, bayi-bayi ini akan terbentuk menjadi kerang-kerang kecil. Pada masa ini, mereka akan mencari tempat untuk menetap. Mereka pun mulai melekat di jaring yang sudah disediakan. Kerang-kerang kecil ini lalu ditutup dengan jaring agar tidak dimakan ikan dan kepiting. Mereka diletakkan di laut agar bisa memakan plankton. Kira-kira 2 bulan kemudian, kerang-kerang di jaring itu diangkat. Kemudian dipilih mana kerang yang hidup dan mana yang mati.
Kerang siap menghasilkan mutiara ketika lebarnya kira-kira 10 cm. Di saat itu, butiran nukleus (butiran yang terbuat dari bahan cangkang kerang) siap disuntikkan ke dalam kerang. Kerang lalu ditaruh di laut lagi di dalam kantong-kantong jala. Nukleus ini nantinya akan mendapat lapisan-lapisan, sehingga lama kelamaan menjadi mutiara. Kira-kira 18 bulan kemudian, mutiara bisa dipanen. Khusus untuk Pteria Penguin, nukleusnya ditempelkan dengan lem di cangkang kerang ini. Enam bulan kemudian mutiaranya siap dipanen.Selama hidunya, seekor kerang bisa memproduksi 2 mutiara bulat dan 1 mutiara tidak bulat. Cangkang kerang yang sudah mati bisa dihaluskan untuk dibuat liontin cantik karena warnanya mengilap. Jadi, semua bagian kerang bisa dipakai.