Cerita dimulai saat kelima teman sedang berkumpul di taman sekolah untuk bermain dan menghabiskan waktu bersama.
[Rani, Maya, Sinta, dan Dita duduk di bangku taman, sedangkan Rudi sedang berdiri di samping mereka]
Rani: (sambil tersenyum) Wah, hari ini cuaca sangat cerah ya! Bagaimana kalau kita main permainan petak umpet?
Maya: (sambil tertawa) Ide bagus, Rani! Aku setuju. Bagaimana menurut kalian, Sinta dan Dita?
Sinta: (sambil setuju) Tentu saja, aku suka permainan petak umpet!
Dita: (sambil tertawa) Aku juga setuju, tapi aku harap aku yang jadi penjaga pertama kali.
Rudi: (sambil bergabung dengan mereka) Bolehkah aku ikut bermain juga?
Maya: (sambil tersenyum) Tentu saja, Rudi! Kamu adalah teman kami. Kamu bisa jadi penjaga pertama kali.
[Rudi dan teman-teman bermain petak umpet dengan penuh semangat. Mereka berlarian dan bersembunyi di sekitar taman]
Rani: (tertawa) Aku menemukanmu, Maya! Kamu tidak bisa sembunyi di balik pohon itu!
Maya: (tersenyum) Hebat, Rani! Sekarang giliranmu yang jadi penjaga.
[Rani menjadi penjaga dan mencoba mencari teman-temannya yang bersembunyi]
Sinta: (berteriak dari semak-semak) Aku ada di sini, Rani! Kamu tidak akan menemukanku!
[Rudi dan Dita juga bersembunyi dengan baik]
Rudi: (sambil berbisik ke Dita) Kita harus tetap diam dan tidak membuat suara agar Rani tidak menemukan kita.
Dita: (tersenyum) Benar, Rudi. Kita harus bekerja sama.
[Rani mencari teman-temannya dengan susah payah, tetapi tidak berhasil menemukan mereka]
Rani: (sambil tertawa) Aku menyerah! Kalian memang hebat dalam bersembunyi.
Maya: (sambil tertawa) Kita memang tim yang baik, Rani. Persahabatan kita membuat kita menjadi lebih kuat.
Sinta: (sambil mengangguk) Betul, teman-teman. Kita selalu mendukung satu sama lain.
Dita: (tersenyum) Persahabatan sejati memang indah. Kita selalu bersama dalam kebahagiaan dan kesulitan.
Rudi: (sambil tersenyum) Aku sangat beruntung memiliki teman-teman seperti kalian. Kita adalah tim yang tak terpisahkan.
[Rani, Maya, Sinta, Dita, dan Rudi berpelukan sebagai tanda persahabatan mereka yang kuat]
Akhir drama.
Drama singkat di atas menggambarkan keindahan persahabatan antara lima orang, empat perempuan dan satu laki-laki. Mereka saling mendukung, bermain bersama, dan menghargai persahabatan sejati yang mereka miliki.
Judul: "Persahabatan Sejati"
Pemeran:
1. Rani (perempuan)
2. Maya (perempuan)
3. Sinta (perempuan)
4. Dita (perempuan)
5. Rudi (laki-laki)
Setting: Taman sekolah
Cerita dimulai saat kelima teman sedang berkumpul di taman sekolah untuk bermain dan menghabiskan waktu bersama.
[Rani, Maya, Sinta, dan Dita duduk di bangku taman, sedangkan Rudi sedang berdiri di samping mereka]
Rani: (sambil tersenyum) Wah, hari ini cuaca sangat cerah ya! Bagaimana kalau kita main permainan petak umpet?
Maya: (sambil tertawa) Ide bagus, Rani! Aku setuju. Bagaimana menurut kalian, Sinta dan Dita?
Sinta: (sambil setuju) Tentu saja, aku suka permainan petak umpet!
Dita: (sambil tertawa) Aku juga setuju, tapi aku harap aku yang jadi penjaga pertama kali.
Rudi: (sambil bergabung dengan mereka) Bolehkah aku ikut bermain juga?
Maya: (sambil tersenyum) Tentu saja, Rudi! Kamu adalah teman kami. Kamu bisa jadi penjaga pertama kali.
[Rudi dan teman-teman bermain petak umpet dengan penuh semangat. Mereka berlarian dan bersembunyi di sekitar taman]
Rani: (tertawa) Aku menemukanmu, Maya! Kamu tidak bisa sembunyi di balik pohon itu!
Maya: (tersenyum) Hebat, Rani! Sekarang giliranmu yang jadi penjaga.
[Rani menjadi penjaga dan mencoba mencari teman-temannya yang bersembunyi]
Sinta: (berteriak dari semak-semak) Aku ada di sini, Rani! Kamu tidak akan menemukanku!
[Rudi dan Dita juga bersembunyi dengan baik]
Rudi: (sambil berbisik ke Dita) Kita harus tetap diam dan tidak membuat suara agar Rani tidak menemukan kita.
Dita: (tersenyum) Benar, Rudi. Kita harus bekerja sama.
[Rani mencari teman-temannya dengan susah payah, tetapi tidak berhasil menemukan mereka]
Rani: (sambil tertawa) Aku menyerah! Kalian memang hebat dalam bersembunyi.
Maya: (sambil tertawa) Kita memang tim yang baik, Rani. Persahabatan kita membuat kita menjadi lebih kuat.
Sinta: (sambil mengangguk) Betul, teman-teman. Kita selalu mendukung satu sama lain.
Dita: (tersenyum) Persahabatan sejati memang indah. Kita selalu bersama dalam kebahagiaan dan kesulitan.
Rudi: (sambil tersenyum) Aku sangat beruntung memiliki teman-teman seperti kalian. Kita adalah tim yang tak terpisahkan.
[Rani, Maya, Sinta, Dita, dan Rudi berpelukan sebagai tanda persahabatan mereka yang kuat]
Akhir drama.
Drama singkat di atas menggambarkan keindahan persahabatan antara lima orang, empat perempuan dan satu laki-laki. Mereka saling mendukung, bermain bersama, dan menghargai persahabatan sejati yang mereka miliki.