Haruko44
Alviana: ”Selamat pagi pemirsa, jumpa lagi dengan saya Alviana Ummu Salamah” Rizqy : “ Dan saya Rizqy Nur Syahputra “ Alviana & Rizqy : “Dalam acara “DIALOG INTERAKTIF” ” Rizqy : ”Pagi kali ini dialog interaktif akan membahas tentang “KENAKALAN REMAJA INDONESIA”” Alviana : “Untuk membahas tema kita kali ini saya tidak sendiri, tentunya bersama para Narasumber Ibu Dian Virdita selaku ketua KNPA Indonesia. Apa kabar ibu?” Dian : ”Baik.”. Rizqy : “Dan di sampingnya juga ada Ibu Winda Ramadhani Psikolog dari Surabaya dan juga Ibu Chayaningsih guru BK dari SMPN 4 Jakarta. Selamat pagi ibu! “. Winda dan Chaya : “ Selamat pagi! “ Alviana : “ Terimakasih bu atas kedatanganya di studio kami. Sehubung dengan tema dialog kali ini yakni tentang kenakalan remaja Indonesia. Apa sih pendapat tentang kenakalan remaja Indonesia yang saat ini semakin ekstrim atau bisa dikatakan semakin memburuk?” Rizqy : “Mungkin saya ingin pendapat dari Ibu Winda terlebih dahulu. “ Winda : “ Iya, pendapat saya tentang kenakalan remaja Indonesia saat ini memang sangat-sangat mengecewakan, terlebih lagi posisi mereka sekarang ini di Indonesia sangatlah penting yakni sebagai generasi muda bangsa. “ Rizqy : “ Ok ibu, selanjutnya saya ingin tahu pendapat dari ibu Dian Virdita, bagaimana pendapat ibu tentang masalah kenakalan remaja Indonesia ini? “ Dian : “ Ya masalah kenakalan remaja di Indonesia saat ini, memang semakin tidak kondusif dan tidak terkendali. Sikap mereka yang apatis, dan banyak melakukan tindakan penyimpangan- penyimpangan sosial sangatlah mengecewakan bangsa kita, apalagi mereka adalah generasi penerus bangsa yang seharusnya berperilaku baik agar nantinya bisa mengelola negara Indonesia menjadi negara yang maju dan terpandang di kaca Internasional. Tetapi saya selaku ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia akan selalu berusaha menjadiremaja di Indonesia menjadi lebih baik, saya yakin Indonesia bisa. “ Rizqy : ” Oke, mungkin sekarang saya akan bertanya kepada Ibu Chaya, yang sehari-hari mengontrol perilaku para remaja di sekolah. Sebenarnya apa saja ya bu, jenis- jenis perilaku para remaja Indonesia yang umumnya dilakukan dan harus di benahi ? “ Chaya : “ Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis kenakalan remaja saat ini, contoh kecil , membolos sekolah karena tidak suka dengan guru mata pelajaran,banyaknya remaja yang berpacaran kurang sehat, seperti pegangan tangan, atau banyak juga para remaja yang bertengkar hanya karena rebutan pacar. Selain itu semakinbanyak remaja yang merokok. Contoh yang paling mengecewakan adalah hamil diluar pernikahan. “ Alviana :” Setelah kita mengetahui jenis-jenis kenakalan remaja Indonesia. Menurut ibu apa faktor yang menyebabkan kenakalan remaja semakin marak dilakukan?Apa pendapat ibu Dian Virdita sebagai ketua Komnas Perlindungan anak indonesia? “ Dian :” Sebenarnya banyak sekali pemicu dari semakin maraknya kenakalan remaja di Indonesia ini. Mungkin secara garis besar ada 2 faktor yakni internal dan eksternal. Dari faktor internal bisa jadi karena kepribadian diri sendiri yang buruk, mungkin karena orang tua kurang memberikan pendidikan karakter, bahkan memang ada orang tua yang kepribadianya kurang baik, dan akhirnya di contoh ole para anak- anak. Faktor intrenal yang kedua, yakni dari kontrol pada diri anak sendiri yang kurang baik, misalnya diajak temanya membolos sekolah, padahal siswa ini tahu konsekuensinya jika membolos sekolah nanti akan di panggil orang tuanya, namun karena kontrol diri yang kurang akhirnya diapun terhasutlah oleh ajakan temanya. Faktor eksternal yakni faktor lingkungan pergaulan anak yang tidak baik akan membuat dampak yang sangat drastis, dilingkungan bisa mengubah kepribadian yang baik menjadi tidak baik. Oleh karena itu pilihlah lingkungan pergaulan yang orangnya berkarakter baik.” Alviana : “Untuk adik-adik di studio dan dirumah jangan lupa untuk memilih teman yang memang berkarakter baik. Setelah mengetahui infomasi seputar kenakalan remaja dari para narasumber kita, mungkin adik-adik di studio ada yang mau bertanya? Silahkan perkenalkan diri terlebih dahulu! “ Frandica : “ Perkenalkan saya Frandica Jhonanda dari SMPN 25 Jakarta , saya ingin menanyakan seputar kenakalan remaja ini. Tadi telah di jelaskan bahwa kita harus pintar-pintar memilih lingkungan serta teman yang baik dalam pergaulan. Mohon dijelaskan bagaimana cara memilih lingkungan teman yang baik dalam bergaul? “ Rizqy : “ Iya. Bagaimana ibu Winda, tolong di tanggapi pertanyaan dari adik Frandica.” Winda : “ Pertanyaan yang sangat bagus, memilih teman sangatlah penting dalam pergaulan, karena jika memilih teman yang salah akan berdampak malapetaka bagi kita semua. Cara memilih lingkungan teman yang baik adalah, kenali karakter setiap orang dari lingkungan tersebut, nah cara mengenalinya adalah dengan melakukan komunikasi yang baik, dari komunikasi ini bisa dilihat bagaimana cara bertutur katanya apakah sopan atau tidak. Alviana : “ Iya terimakasih ibu Winda yang telah memberikan solusinya yang sangat penting dalam begaul.
Rizqy : “ Dan saya Rizqy Nur Syahputra “
Alviana & Rizqy : “Dalam acara “DIALOG INTERAKTIF” ”
Rizqy : ”Pagi kali ini dialog interaktif akan membahas tentang “KENAKALAN REMAJA
INDONESIA””
Alviana : “Untuk membahas tema kita kali ini saya tidak sendiri, tentunya bersama
para Narasumber Ibu Dian Virdita selaku ketua KNPA Indonesia. Apa kabar
ibu?”
Dian : ”Baik.”.
Rizqy : “Dan di sampingnya juga ada Ibu Winda Ramadhani Psikolog dari Surabaya
dan juga Ibu Chayaningsih guru BK dari SMPN 4 Jakarta. Selamat pagi ibu! “.
Winda dan Chaya : “ Selamat pagi! “
Alviana : “ Terimakasih bu atas kedatanganya di studio kami. Sehubung dengan tema
dialog kali ini yakni tentang kenakalan remaja Indonesia. Apa sih pendapat
tentang kenakalan remaja Indonesia yang saat ini semakin ekstrim atau bisa
dikatakan semakin memburuk?”
Rizqy : “Mungkin saya ingin pendapat dari Ibu Winda terlebih dahulu. “
Winda : “ Iya, pendapat saya tentang kenakalan remaja Indonesia saat ini memang
sangat-sangat mengecewakan, terlebih lagi posisi mereka sekarang ini di
Indonesia sangatlah penting yakni sebagai generasi muda bangsa. “
Rizqy : “ Ok ibu, selanjutnya saya ingin tahu pendapat dari ibu Dian Virdita,
bagaimana pendapat ibu tentang masalah kenakalan remaja Indonesia ini? “
Dian : “ Ya masalah kenakalan remaja di Indonesia saat ini, memang semakin tidak
kondusif dan tidak terkendali. Sikap mereka yang apatis, dan banyak
melakukan tindakan penyimpangan- penyimpangan sosial sangatlah
mengecewakan bangsa kita, apalagi mereka adalah generasi penerus bangsa
yang seharusnya berperilaku baik agar nantinya bisa mengelola negara
Indonesia menjadi negara yang maju dan terpandang di kaca Internasional.
Tetapi saya selaku ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia akan selalu
berusaha menjadiremaja di Indonesia menjadi lebih baik, saya yakin
Indonesia bisa. “
Rizqy : ” Oke, mungkin sekarang saya akan bertanya kepada Ibu Chaya, yang sehari-hari
mengontrol perilaku para remaja di sekolah. Sebenarnya apa saja ya bu, jenis-
jenis perilaku para remaja Indonesia yang umumnya dilakukan dan harus di
benahi ? “
Chaya : “ Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis kenakalan remaja saat ini, contoh kecil ,
membolos sekolah karena tidak suka dengan guru mata pelajaran,banyaknya
remaja yang berpacaran kurang sehat, seperti pegangan tangan, atau banyak
juga para remaja yang bertengkar hanya karena rebutan pacar. Selain itu
semakinbanyak remaja yang merokok. Contoh yang paling mengecewakan
adalah hamil diluar pernikahan. “
Alviana :” Setelah kita mengetahui jenis-jenis kenakalan remaja Indonesia. Menurut ibu apa
faktor yang menyebabkan kenakalan remaja semakin marak dilakukan?Apa
pendapat ibu Dian Virdita sebagai ketua Komnas Perlindungan anak indonesia? “
Dian :” Sebenarnya banyak sekali pemicu dari semakin maraknya kenakalan remaja di
Indonesia ini. Mungkin secara garis besar ada 2 faktor yakni internal dan eksternal.
Dari faktor internal bisa jadi karena kepribadian diri sendiri yang buruk, mungkin
karena orang tua kurang memberikan pendidikan karakter, bahkan memang ada
orang tua yang kepribadianya kurang baik, dan akhirnya di contoh ole para anak-
anak. Faktor intrenal yang kedua, yakni dari kontrol pada diri anak sendiri yang
kurang baik, misalnya diajak temanya membolos sekolah, padahal siswa ini tahu
konsekuensinya jika membolos sekolah nanti akan di panggil orang tuanya, namun
karena kontrol diri yang kurang akhirnya diapun terhasutlah oleh ajakan temanya.
Faktor eksternal yakni faktor lingkungan pergaulan anak yang tidak baik akan
membuat dampak yang sangat drastis, dilingkungan bisa mengubah kepribadian
yang baik menjadi tidak baik. Oleh karena itu pilihlah lingkungan pergaulan yang
orangnya berkarakter baik.”
Alviana : “Untuk adik-adik di studio dan dirumah jangan lupa untuk memilih teman yang
memang berkarakter baik. Setelah mengetahui infomasi seputar kenakalan
remaja dari para narasumber kita, mungkin adik-adik di studio ada yang mau
bertanya? Silahkan perkenalkan diri terlebih dahulu! “
Frandica : “ Perkenalkan saya Frandica Jhonanda dari SMPN 25 Jakarta , saya ingin
menanyakan seputar kenakalan remaja ini. Tadi telah di jelaskan bahwa kita
harus pintar-pintar memilih lingkungan serta teman yang baik dalam pergaulan.
Mohon dijelaskan bagaimana cara memilih lingkungan teman yang baik dalam
bergaul? “
Rizqy : “ Iya. Bagaimana ibu Winda, tolong di tanggapi pertanyaan dari adik Frandica.”
Winda : “ Pertanyaan yang sangat bagus, memilih teman sangatlah penting dalam
pergaulan, karena jika memilih teman yang salah akan berdampak malapetaka
bagi kita semua. Cara memilih lingkungan teman yang baik adalah,
kenali karakter setiap orang dari lingkungan tersebut, nah cara mengenalinya
adalah dengan melakukan komunikasi yang baik, dari komunikasi ini bisa dilihat
bagaimana cara bertutur katanya apakah sopan atau tidak.
Alviana : “ Iya terimakasih ibu Winda yang telah memberikan solusinya yang sangat penting
dalam begaul.