sintya125
Orang yang sedang tidak berbahagia yang menyembunyikan kesedihan mendalam di hatinya, tetapi bibirnya telah terbentuk sedemikian rupa sehingga desahan nafas dan tangisan yang melalui mereka terdengar seperti musik yang indah maaf kalo salah
Dalam hangat pelukan mentari Kini terbalut mendung keresahan Laut tak mampu lagi memikul airnya Gunung tak sanggup lagi berdiri tegak
Belum kering air mata Terdengar jeritan pilu di sana Ada lagi jeritan teman-temanku di sana Bencana, bencana, dan bencana Tak henti-hentinya menggoreskan duka
Tuhan sudah menegur kita Sebagai peringatan lewat bencana alam Mari kita merenungkan Bertobat demi menyelamatkan bumi tercinta
Dalam hangat pelukan mentari
Kini terbalut mendung keresahan
Laut tak mampu lagi memikul airnya
Gunung tak sanggup lagi berdiri tegak
Belum kering air mata
Terdengar jeritan pilu di sana
Ada lagi jeritan teman-temanku di sana
Bencana, bencana, dan bencana
Tak henti-hentinya menggoreskan duka
Tuhan sudah menegur kita
Sebagai peringatan lewat bencana alam
Mari kita merenungkan
Bertobat demi menyelamatkan bumi tercinta