yuukiyuli
Bila ku diam, kau merasakan Diriku marah, kau akan terkotori oleh egonya diriku ini
Kau tak nampak oleh mata Hanya dapat dilihat melalui raga Suasana yang melukiskan perasaanmu Yang terpendam dalam diriku
Serpihan kaca dari ucapan tak berguna Menyayatmu hingga habis hati ini Meledakkan amarah, hancurkan pikiran
Kuncup bunga mengobati lukamu Segelentir asmara kau kenal Pantulkan secercah cahaya di paras ini Saat diriku berbunga, kaulah saksi pertama perasaan ini
(*semoga membantu) *nb : hati di puisi ini maksudnya perasaan. bukan hati yang deket lambung. jadi, maaf, kalau puisinya ini tidak berkenan di hati. ^^
Diriku marah, kau akan terkotori
oleh egonya diriku ini
Kau tak nampak oleh mata
Hanya dapat dilihat melalui raga
Suasana yang melukiskan perasaanmu
Yang terpendam dalam diriku
Serpihan kaca dari ucapan tak berguna
Menyayatmu hingga habis hati ini
Meledakkan amarah, hancurkan pikiran
Kuncup bunga mengobati lukamu
Segelentir asmara kau kenal
Pantulkan secercah cahaya di paras ini
Saat diriku berbunga, kaulah saksi pertama perasaan ini
(*semoga membantu)
*nb : hati di puisi ini maksudnya perasaan. bukan hati yang deket lambung. jadi, maaf, kalau puisinya ini tidak berkenan di hati. ^^