Ketika kugoreskan pensil diatas kertas putih, kulukiskan indahnya wajahmu, sambil kuputar lagu bertemakan cinta , membuat suasana romantis tercipta,
Kamarku yang sempit berantakan, seolah menjadi restoran berkelas, cahaya lampu yang terang , berubah menjadi 1 lilin ditengah meja makan,
Lukisan wajahmu kubayangkan adalah dirimu, seakan kita sedang duduk berhadapan dalam 1 meja, aku menatap indahnya wajahmu, dan kamu menatap kebawah karena tesipu malu,
Aku dan kamu gugup untuk memulai obrolan, sehingga suasana menjadi hening tanpa suara, hanya ada alunan musik yang merdu, inilah khayalan saat aku melukis indahnya wajahmu,
UNTUK SANG KEKASIH Oleh Untuk Sang Kekasih
Aku mencintaimu kekasih... Tapi tak sepenuh jiwa dan ragaku.... Kestianku takkan kuberikan padamu untuk saat ini... Tidak untuk hubungan yang tak tertulis di kitab langit ini...
Jika kau benar ingin aku dan kau menyatu... Bersujudlah,merataplah,berharaplah,agar kita bisa bersatu dalam ikatan suci... Berbagi duka... Berbagi suka.. Berbagi mimpi... Berbagi harapan...
Tidak kasih.... Aku tak ragu akan kehendak jiwamu padaku... Aku hanya ingin berbagi jiwa dan raga,pada siapa kelak yang akan menandatangani surat perjanjian dari surga... Agar bisa terus bersama,menapaki tangga kehidupan didunia...
Berharaplah itu kau aku......
1 votes Thanks 3
saskiapintar18
sahabat sahabat.... kau sangat berarti bagiku kau teman hidupku aku suka padamu apa adanya wahai sahabat...... kau menemaniku dalam suka maupun duka aku akan selalu mengingatmu seumur hidupku
Oleh Anwar Fauzi
Ketika kugoreskan pensil diatas kertas putih,
kulukiskan indahnya wajahmu,
sambil kuputar lagu bertemakan cinta ,
membuat suasana romantis tercipta,
Kamarku yang sempit berantakan,
seolah menjadi restoran berkelas,
cahaya lampu yang terang ,
berubah menjadi 1 lilin ditengah meja makan,
Lukisan wajahmu kubayangkan adalah dirimu,
seakan kita sedang duduk berhadapan dalam 1 meja,
aku menatap indahnya wajahmu,
dan kamu menatap kebawah karena tesipu malu,
Aku dan kamu gugup untuk memulai obrolan,
sehingga suasana menjadi hening tanpa suara,
hanya ada alunan musik yang merdu,
inilah khayalan saat aku melukis indahnya wajahmu,
UNTUK SANG KEKASIH
Oleh Untuk Sang Kekasih
Aku mencintaimu kekasih...
Tapi tak sepenuh jiwa dan ragaku....
Kestianku takkan kuberikan padamu untuk saat ini...
Tidak untuk hubungan yang tak tertulis di kitab langit ini...
Jika kau benar ingin aku dan kau menyatu...
Bersujudlah,merataplah,berharaplah,agar kita bisa bersatu dalam ikatan suci...
Berbagi duka...
Berbagi suka..
Berbagi mimpi...
Berbagi harapan...
Tidak kasih....
Aku tak ragu akan kehendak jiwamu padaku...
Aku hanya ingin berbagi jiwa dan raga,pada siapa kelak yang akan menandatangani surat perjanjian dari surga...
Agar bisa terus bersama,menapaki tangga kehidupan didunia...
Berharaplah itu kau aku......
sahabat....
kau sangat berarti bagiku
kau teman hidupku
aku suka padamu
apa adanya
wahai sahabat......
kau menemaniku
dalam suka
maupun duka
aku akan selalu mengingatmu
seumur hidupku