Kholifia29Puisi lingkungan Hidup ( Kerusakan Alam ) Kau yang kini tertawa Bermandikan harta Berkawankan kemewahan Dari mana kau dapatkan semuanya? Dari pohon yang kau tebang Dari hewan yang kau bunuh Dari tanah yang kian tandus Dari air yang kian kering Dari sungai yang kian kerontang Dari hutan yang kau jadikan kebakaran Dari asap tebal pohon yang di bakar Apakah kau tak ingat Masih ada anak cucu kita Yang mengharap udara segar Mengharap kesejukan alam Mengharap Keindahan dunia Mengharap hijaunya daun Mengharap rindanya pepohonan Tidak kaah kau sadar, Ada banyak nyawa yang kau ambil Ada banyak harapan yang kau renggut Wahai para perusak alam Ingatlah pada hukum alam Kita butuh alam yang indah Kita butuh alam yang sejuk Kita hidup dalam alam Dan kita bergantung pada alam Jagalah alam seperti kau menjaga rumahmu sendiri Karena alam kita adalah alam anak cucu kita
liagultom PUISI ALAM Bertambah panasnya dunia ini semakin tak terasa sejuknya angin semakin tak terdengarnya kicauan nyanyian alam semakin hilang jernihnya air sungai
hanya keringat manusia serakah yang sering menetes dibumi ini semakin keringnya tanah yang dia pijak tak ada lagi pohon yang tumbuh hanya gedung yang sanggup bertahan saat ini
Kemana manusia yang dulu merindukan kesejukan dan kedamaian? kini hilang, melupakan keheningan dan kesejukan udara bersih... tidakah manusia merindukan itu semua
Sadarlah manusia serakah, masih banyak pekerjaan yang tidak harus mmerusak tempat tinggalmu sekarang bumi ini rumah kita bersama jaga dan rawatlah rumah kita ini.
Kau yang kini tertawa Bermandikan harta Berkawankan kemewahan Dari mana kau dapatkan semuanya?
Dari pohon yang kau tebang Dari hewan yang kau bunuh Dari tanah yang kian tandus Dari air yang kian kering Dari sungai yang kian kerontang Dari hutan yang kau jadikan kebakaran Dari asap tebal pohon yang di bakar
Apakah kau tak ingat Masih ada anak cucu kita Yang mengharap udara segar Mengharap kesejukan alam Mengharap Keindahan dunia Mengharap hijaunya daun Mengharap rindanya pepohonan
Tidak kaah kau sadar, Ada banyak nyawa yang kau ambil Ada banyak harapan yang kau renggut Wahai para perusak alam Ingatlah pada hukum alam Kita butuh alam yang indah Kita butuh alam yang sejuk Kita hidup dalam alam Dan kita bergantung pada alam
Jagalah alam seperti kau menjaga rumahmu sendiri Karena alam kita adalah alam anak cucu kita
PUISI ALAM
Bertambah panasnya dunia ini
semakin tak terasa sejuknya angin
semakin tak terdengarnya kicauan nyanyian alam
semakin hilang jernihnya air sungai
hanya keringat manusia serakah yang sering menetes
dibumi ini semakin keringnya tanah yang dia pijak
tak ada lagi pohon yang tumbuh
hanya gedung yang sanggup bertahan saat ini
Kemana manusia yang dulu merindukan kesejukan dan kedamaian?
kini hilang, melupakan keheningan dan kesejukan
udara bersih...
tidakah manusia merindukan itu semua
Sadarlah manusia serakah, masih banyak pekerjaan
yang tidak harus mmerusak tempat tinggalmu sekarang
bumi ini rumah kita bersama
jaga dan rawatlah rumah kita ini.