IqbalF
LUDAH YANG KERINGLihatlah! masih adakah hati yang berisi? ketika logika sudah berbau terasi ketika nurani kian ter-erosi.. di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi
Lihatlah! Dendang-an birokrat dan wakil berdasi.. penuh kegiatan sinetron mengejar kursi Ketika tikus sibuk pesta korupsi kucing justru giat pamer gusi... terbuai diempuknya jok mercy
Lihatlah! Gempita riuhnya demokrasi menumbuhkan nurani yang semakin membesi saat Rakyat butuh nasi.. namun justru di kremasi
Ah, sudahlah! ini bukan Demonstrasi. . ini juga bukan mosi... ini hanyalah puisi... dari yang hidup namun sesungguhnya mati!
1 votes Thanks 5
eninursafitri
LUCUNYA NEGERI INI "Saat matahari merapat di ufuk baratku duduk di baringan teras rumahbersama ayahku mengharapkan secerca harapanhanya untuk kemajuan negeri ini......
Sungguh lucunya negeri ini!! maling sapi dihukum mati tapi korupsi di biarkan menjadi ada yang masuk jeruji besi tapi ada yang nonton tenis di Bali!!!
Dimana petingi negeri ini???Hingga negeri ini runtuh sendiri??Apakah hanya berdiam diri??? Hei para petinggi negeri!!! kau hanyalah seorang biang keladi!!! Melelang janji - janji basi hanya untuk melampiaskan nafsumu sendiri!!
Sebenarnya kau ini siapa???Pemimpin bangsa??Ataukah hanya.....Seorang penggelembung dana negara??? Kau hanyalah..... tikus berdasi yang duduk di kursi empuk di hiasi dengan baju berdasi serta sepatu mengkilap
Sepatumu yang mengkilap....itulah yang menyilaukan hatimu sampai - sampai kau merampas hak kamidan juga menghancurkan...secerca harapan untuk kemajuan negeri ini... Kau memang tak pantas... hidup di bumi pertiwi ini.. lebih baik kau hidup..... dibalik tralis besi.... dengan uang milyaran - milyaranmu tadi
masih adakah hati yang berisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter-erosi..
di kilatan hujan pesona yang tidak kunjung basi
Lihatlah!
Dendang-an birokrat dan wakil berdasi..
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
Ketika tikus sibuk pesta korupsi
kucing justru giat pamer gusi...
terbuai diempuknya jok mercy
Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat Rakyat butuh nasi..
namun justru di kremasi
Ah, sudahlah!
ini bukan Demonstrasi. .
ini juga bukan mosi...
ini hanyalah puisi...
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!
Sungguh lucunya negeri ini!!
maling sapi dihukum mati
tapi korupsi di biarkan menjadi
ada yang masuk jeruji besi
tapi ada yang nonton tenis di Bali!!!
Dimana petingi negeri ini???Hingga negeri ini runtuh sendiri??Apakah hanya berdiam diri???
Hei para petinggi negeri!!!
kau hanyalah seorang biang keladi!!!
Melelang janji - janji basi
hanya untuk melampiaskan nafsumu sendiri!!
Sebenarnya kau ini siapa???Pemimpin bangsa??Ataukah hanya.....Seorang penggelembung dana negara???
Kau hanyalah.....
tikus berdasi yang duduk di kursi empuk
di hiasi dengan baju berdasi
serta sepatu mengkilap
Sepatumu yang mengkilap....itulah yang menyilaukan hatimu
sampai - sampai kau merampas hak kamidan juga menghancurkan...secerca harapan untuk kemajuan negeri ini...
Kau memang tak pantas...
hidup di bumi pertiwi ini..
lebih baik kau hidup.....
dibalik tralis besi....
dengan uang milyaran - milyaranmu tadi