1901Di kantor pemerintah terdapat seorang pengusaha batik yang ingin mengajukan pembangunan labotarium batik. PB : selamat pagi pak WP : pagi ya ada yang bisa saya bantu? PB : ya saya ingin mengajukan pembangunan labotarium batik, ini proposalnya pak WP : (melihat proposalnya) hmm...brapa biaya yang dibutuhkan? PB : saya rasa Rp1.000.000.000,- pak ini semua udah mencakup biaya bangunannya dan bahan-baham yang akan digunakan. WP : Di daerah mana akan dibuat? Saya sendiri setuju-setuju tapi bagaimana dengan promosinya? PB : saya pikir di dago, saya yakin anak muda tertarik karena konsep yang dipakai enggak bikin bosen. WP : Apa biaya yg digunakan harus segitu? Apa tidak kurang? PB : saya sudah menghitungnya, dan pas pak. WP : yasudah baik saya akan mengirimnya ke pusat untuk dilegalisir, silahkan tunggu. PB : terima kasih pak (duduk di kursi tunggu)
PB : selamat pagi pak
WP : pagi ya ada yang bisa saya bantu?
PB : ya saya ingin mengajukan pembangunan labotarium batik, ini proposalnya pak
WP : (melihat proposalnya) hmm...brapa biaya yang dibutuhkan?
PB : saya rasa Rp1.000.000.000,- pak ini semua udah mencakup biaya bangunannya dan bahan-baham yang akan digunakan.
WP : Di daerah mana akan dibuat? Saya sendiri setuju-setuju tapi bagaimana dengan promosinya?
PB : saya pikir di dago, saya yakin anak muda tertarik karena konsep yang dipakai enggak bikin bosen.
WP : Apa biaya yg digunakan harus segitu? Apa tidak kurang?
PB : saya sudah menghitungnya, dan pas pak.
WP : yasudah baik saya akan mengirimnya ke pusat untuk dilegalisir, silahkan tunggu.
PB : terima kasih pak (duduk di kursi tunggu)