Sehubungan dengan disampaikannya surat ini saya juga sekaligus mohon maaf atas ketidakhadiran saya dalam kegiatan studi wisata yang minggu kemarin dilaksanakan pihak sekolah. Karena sebenarnya saat kegiatan tersebut dilaksanakan; saya sudah mulai masuk rumah sakit karena tifus (tifus aja ya kalo DBD terlalu kejam rasanya). Dan baik ibu maupun abang saya lupa untuk menghubungi pihak sekolah atas ketidakhadiran saya, juga karena situasi saat itu sedang repot-repotnya karena adik saya juga ikut tertular saya (ga papa ya ditambahin begini.. mau diapus kamu juga boleh).
Jadi sekali lagi saya mohon maaf atas ketidakhadiran saya dalam acara karyawisata yang diselenggarakan sekolah, dan saya janji akan menyelesaikan tugas sebagai pengganti nilai kehadiran dalam acara karyawisata itu sebaik mungkin.
Sehubungan dengan disampaikannya surat ini saya juga sekaligus mohon maaf atas ketidakhadiran saya dalam kegiatan studi wisata yang minggu kemarin dilaksanakan pihak sekolah. Karena sebenarnya saat kegiatan tersebut dilaksanakan; saya sudah mulai masuk rumah sakit karena tifus (tifus aja ya kalo DBD terlalu kejam rasanya). Dan baik ibu maupun abang saya lupa untuk menghubungi pihak sekolah atas ketidakhadiran saya, juga karena situasi saat itu sedang repot-repotnya karena adik saya juga ikut tertular saya (ga papa ya ditambahin begini.. mau diapus kamu juga boleh).
Jadi sekali lagi saya mohon maaf atas ketidakhadiran saya dalam acara karyawisata yang diselenggarakan sekolah, dan saya janji akan menyelesaikan tugas sebagai pengganti nilai kehadiran dalam acara karyawisata itu sebaik mungkin.
Harap pengertiannya,
Ibu Guru
Tertanda,
Saya & Orangtua
(coret-coret aja tanda tangannya asal aja)