ichakusuma10
Melestarikan Budaya Melalui Festival Tari
Keberadaan kesenian tradisional dan telah berakar pada nilai-nilai luhur peninggalan nenek moyang yang berkembang di masyarakat harus kita jaga kelestariannya. Filosofi Jawa mengatakan : “Rumongso Handarbeni Kudu Melu Hangrungkebi, Mulat Sariro Hangroso Wani”. Yang artinya bahwa kita sudah merasa memiliki harus dapat melestarikan dan menjaga dengan segala upaya agar sesuatu tersebut tidak lepas untuk dimiliki bangsa lain. 2. Keris Sebagai Peninggalan Budaya Indonesia Keris adalah senjata tikam khas Indonesia, yang sudah digunakan sejak abad ke-9. Menteri Kebudyaan Indonesia juga sudah membawa nama keris ke UNESCO untuk meminta jaminan bahwa ini adalah warisan budaya Indonesia.Penggunaan keris tersebar di masyarakat rumpun Melayu, yaitu Indonesia (terutama di daerah Jawa, Madura, Bali/Lombok, Sumatra, sebagian Kalimantan, serta sebagian Sulawesi), Malaysia, Brunei, Thailand, dan Filipina (khususnya di daerah Mindanao).Di Indonesia cukup banyak masyarakat yang masih menggunakan atau menyimpan keris terutama di daerah pedesaan, karena menurut kepercayaan sebagian dari mereka keris merupakan benda pusaka yang mempunyai nilai penting.Oleh dari itu keris merupakan sebuah benda yang mempunyai arti penting dalam budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu untuk menjaga agar keris ini tetap terpelihara, harus ada orang yang aktif mengerjakan atau membuat sebuah keris ini sehingga keris tetap ada sebagai budaya Indonesia. 3. Wayang Sebagai Identitas Bangsa indonesia Kalau bicara soal wayang sudah pasti warisan budaya Indonesia.Bentuk dan gerakannya yang unik membuat banyak orang yang kagum.Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum masehi, lama sekaliii ya....” =) Sebelumnya masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan (animisme) berupa pemujaan roh nenek moyang yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam bentuk arca atau gambar.Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di pulau Jawa dan Bali.Pertunjukan wayang juga telah di akui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga.Wayang sendiri banyak macamnya, ada wayang orang, yaitu wayang yang dimainkan oleh orang dengan menggunakan kostum. Yang kedua ada wayang boneka, yaitu wayang yang dimainkan oleh dalang. Biasanya wayang yang dimainkan oleh dalang ini adalah wayang golek dan wayng kulit. Wayang golek yang dipertunjukan biasanya menggunakan kisah Mahabrata dan Ramayana.Jadi fungsi inti wayang disini ialah, sebagai suatu kegiatan yang berhubungan dengan sistem kepercayaan dan pendidikan. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia yang juga mewarisi budaya wayang ini harus bangga serta menjaga dan melestarikan budaya wayang ini.
Keberadaan kesenian tradisional dan telah berakar pada nilai-nilai luhur peninggalan nenek moyang yang berkembang di masyarakat harus kita jaga kelestariannya. Filosofi Jawa mengatakan : “Rumongso Handarbeni Kudu Melu Hangrungkebi, Mulat Sariro Hangroso Wani”. Yang artinya bahwa kita sudah merasa memiliki harus dapat melestarikan dan menjaga dengan segala upaya agar sesuatu tersebut tidak lepas untuk dimiliki bangsa lain.
2. Keris Sebagai Peninggalan Budaya Indonesia
Keris adalah senjata tikam khas Indonesia, yang sudah digunakan sejak abad ke-9. Menteri Kebudyaan Indonesia juga sudah membawa nama keris ke UNESCO untuk meminta jaminan bahwa ini adalah warisan budaya Indonesia.Penggunaan keris tersebar di masyarakat rumpun Melayu, yaitu Indonesia (terutama di daerah Jawa, Madura, Bali/Lombok, Sumatra, sebagian Kalimantan, serta sebagian Sulawesi), Malaysia, Brunei, Thailand, dan Filipina (khususnya di daerah Mindanao).Di Indonesia cukup banyak masyarakat yang masih menggunakan atau menyimpan keris terutama di daerah pedesaan, karena menurut kepercayaan sebagian dari mereka keris merupakan benda pusaka yang mempunyai nilai penting.Oleh dari itu keris merupakan sebuah benda yang mempunyai arti penting dalam budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu untuk menjaga agar keris ini tetap terpelihara, harus ada orang yang aktif mengerjakan atau membuat sebuah keris ini sehingga keris tetap ada sebagai budaya Indonesia.
3. Wayang Sebagai Identitas Bangsa indonesia
Kalau bicara soal wayang sudah pasti warisan budaya Indonesia.Bentuk dan gerakannya yang unik membuat banyak orang yang kagum.Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum masehi, lama sekaliii ya....” =)
Sebelumnya masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan (animisme) berupa pemujaan roh nenek moyang yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam bentuk arca atau gambar.Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di pulau Jawa dan Bali.Pertunjukan wayang juga telah di akui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga.Wayang sendiri banyak macamnya, ada wayang orang, yaitu wayang yang dimainkan oleh orang dengan menggunakan kostum. Yang kedua ada wayang boneka, yaitu wayang yang dimainkan oleh dalang. Biasanya wayang yang dimainkan oleh dalang ini adalah wayang golek dan wayng kulit. Wayang golek yang dipertunjukan biasanya menggunakan kisah Mahabrata dan Ramayana.Jadi fungsi inti wayang disini ialah, sebagai suatu kegiatan yang berhubungan dengan sistem kepercayaan dan pendidikan. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia yang juga mewarisi budaya wayang ini harus bangga serta menjaga dan melestarikan budaya wayang ini.