novitaariyanti
Contoh anekdot hukum peradilan keluarga pemilik : yang mulia hakim saya tidak terima keluarga saya kehilangan pedati beserta kuda dan dagangannya didalamnya karena jembatan yang dilaui roboh. pembuat jembatan itu harus dihukum ? yang mulia hakim : hai pengawal ! segera panggilkan si pembuat jembatan untuk diadili pembuatan jembatan : yang mulia hakim , apa kesalhan saya , bukankah yang salah tukang kayu diakan yang menyediakan kayu untuk bahan jembatan itu ? yang mulia hakim : hai pengawal ! cepat panggil si tukang kayu itu masih banyak lagi maaf gk bisa ngelanjutkan
keluarga pemilik : yang mulia hakim saya tidak terima keluarga saya kehilangan pedati beserta kuda dan dagangannya didalamnya karena jembatan yang dilaui roboh. pembuat jembatan itu harus dihukum ?
yang mulia hakim : hai pengawal ! segera panggilkan si pembuat jembatan untuk diadili
pembuatan jembatan : yang mulia hakim , apa kesalhan saya , bukankah yang salah tukang kayu diakan yang menyediakan kayu untuk bahan jembatan itu ?
yang mulia hakim : hai pengawal ! cepat panggil si tukang kayu itu
masih banyak lagi maaf gk bisa ngelanjutkan