Contoh pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban serta cara penanganannya di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat !!!
pandaluarangkasa1
Ini mah banyak banget contohnya di lingkungan sehari hari wkwk.
Di lingkungan sekolah pelanggarannya itu. Melanggar jadwal piket ( sebenernya masih banyak.) Solusi penanganannya ? Tidak piket, Denda. Tetapi dendanya harus dalam nominal yang pas , tidak besar tapi tidak juga kecil.
Di Keluarga? Anak ga mau bantu orang tuanya, suami ga mau cari nafkah,istri tidak mau mengurus anak. masih banyak lagi.
Solusi penanganannya? Tegur/ nasihati dahulu. kalau tidak bisa, terpaksa menggunakan tangan. tapi jika ingin menggunakan tangan , alangkah baiknya jika dipertimbangkan dulu.
Di masyarakat? Masyarakat ga mau menjaga keamanan lingkungannya. Masyarakat tidak mau gotong royong membersihkan lingkungan. dll.
Penanganannya? Beri teguran lisan. Kalau masih saja 'batu' , Diamkan saja, lama lama akan malu/ luluh sendiri hatinya.
Kira kira begitu, itu semua hasil dari pemikiran bocahku :'v
Syamsiyah
Membuang sampah = DISEKOLAH -> MEMBERI sanksi yang nyata keluarga = rumah -> TIDAK MAU SHOLAT = DIBERI PENGERTIAN masyarakat -> mengganggu ketertiban umum = di beri nasihat
Di lingkungan sekolah pelanggarannya itu. Melanggar jadwal piket ( sebenernya masih banyak.)
Solusi penanganannya ? Tidak piket, Denda.
Tetapi dendanya harus dalam nominal yang pas , tidak besar tapi tidak juga kecil.
Di Keluarga? Anak ga mau bantu orang tuanya, suami ga mau cari nafkah,istri tidak mau mengurus anak. masih banyak lagi.
Solusi penanganannya? Tegur/ nasihati dahulu. kalau tidak bisa, terpaksa menggunakan tangan. tapi jika ingin menggunakan tangan , alangkah baiknya jika dipertimbangkan dulu.
Di masyarakat? Masyarakat ga mau menjaga keamanan lingkungannya. Masyarakat tidak mau gotong royong membersihkan lingkungan. dll.
Penanganannya? Beri teguran lisan. Kalau masih saja 'batu' , Diamkan saja, lama lama akan malu/ luluh sendiri hatinya.
Kira kira begitu, itu semua hasil dari pemikiran bocahku :'v
keluarga = rumah -> TIDAK MAU SHOLAT = DIBERI PENGERTIAN
masyarakat -> mengganggu ketertiban umum = di beri nasihat