Contoh naskah pidato dengan tema mensyukuri nikmat Allah?
HanggaraRaka
3 bagian , pada kepala di pakai bulang teleng dan sunting kepies. bulang teleng yaitu kain berdasar hitam berbentuk empat persegi panjang. Sunting kepies atau tajuk bunga di gunakan di bagian kanan kepala, Pada basan di pakai baju kantong,celana, dan kain sarung, baju dan kantong di sebut juga Kerawang.
2 votes Thanks 8
hidachrd
Assalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil ‘alamiin Wassholaatu Wassalaamu ‘alaa Sayyidina Muhammadin Wa ‘ala aalihi Washohbihi ‘ajmaiin. amma ba’du. Yang kami hormati, para dewan juri, hadirin hadirat,dan sahabat-sahabatku yang mudah-mudahan diberkahi dan dirahmati Allah SWT. Pertama, yang paling utama, marilah kita panjatkan, puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat. Kedua Sholawat beserta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah hingga ke zaman yang penuh ilmu pengetahuan ilmiah. Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya berpidato dengan judul : Mensyukuri nikmat Allah SWT Para hamba Allah dan kekasih Rosulullah yang berbahagia. Allah SWT telah memberikan kita nikmat, nikmat yang sungguh banyak, nikmat yang sangat banyak, nikmat yang tidak terhitung jumlahnya, sehingga apabila semua orang pintar, semua orang pandai, semua orang cerdas, semuanya dikumpulkan, untuk menghitung nikmat Allah, niscaya tidak akan bisa, tidak akan sanggup menghitung nikmat Allah yang sangat banyak. وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها Artinya: dan jika kamu sekalian menghitung nikmat niscaya tidak akan sanggup menghitungnya. Maka dari itu, ayo!! marilah sama-sama, kita mensyukuri nikmat Allah. Karena, apabila kita bersyukur atas segala nikmatnya, Allah pasti akan menambah nikmatnya, dan apabila kita kufur, tidak mensyukuri nikmat Allah, maka kita akan mendapatkan azab, azab yang sangat pedih. Kaum muslimin yang mudah-mudahan selalu dalam lindungan Allah SWT. Maka daripada itu marilah kita angkat tangan kita tinggi-tinggi, kita tundukkan kepala kita, kita tundukkan hati kita, kita berdoa kepada Allah Ilahi robbi.. Astagfirullahal ‘azhim , Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad. Ya Allah.. yaa rohmaan.. yaa rohim… Jadikanlah kami, hamba yang selalu bersyukur, atas segala nikmatmu, jadikanlah kami, hamba yang bertaqwa, dan taat kepada perintahmu yaa robbi. Ya allah.. ya ghoffar.. ya tawwab.. Ampunilah dosa-dosa kami, dan dosa ayah ibu kami, sayangilah mereka, sebagaimana mereka telah menyayangiku di waktu kecil. Robbanaa ‘aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa adzaabannar. Wal hamdulillaahi robbil ‘alamiin. Sahabat – sahabatku yang berbahagia. Setelah saya menyampaikan pidato tadi, saya dapat menggaris bawahi dan mengambil kesimpulan Bahwa kita wajib bersyukur kepada Allah dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Jika pedang lukai tubuh Masih ada harapan sembuh Jika lidah lukai hati Entah kemana obat dicari Demikianlah, saya akhiri.. Wal ‘afwu minkum Wassalaamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh