AdviraKawaii
Hormatilah Orangtua Ziad: Mah!!!! Mama!!!!! Cepetan dah telat nih (sambil mengetuk pintu kamar mama) Mama: Ia nak tunggu mama lagi siap siap Ziad: Alah... makeup segala Tias: Eh kakak jangan begitu orangtua itu harus dihormata Ziad: Eeeekk... Jangan ikut campur (sambil mengeluarkan lidahnya) Mama: Sudah jangan berrkelahi, Ziad juga sudah mama bilang jangan kasar! Lagipula les masih lama Ziad: Ya sudah kalau mama bilang begitu Aku berangkat sendiri Mama: Ehhh jangan pergi sendiri jalanan bahaya!!! Ziad : Terserah! Ziad pun pergi dengan sepedahnya Entah karma atau apa Ziad kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit Rumah sakit menghubungi mama, mama pun langsung menuju rumah sakit Sesampainya Mama: Ziad tidak apa-apa? (sambil mengelus kepala ziad) Ziad: Ia ma gak apa, Mama maafin Ziad ya? Gara-gara gak nurut mama jadinya begini, dan Ziad sdh banyak menyakiti hati mama Mama: Ia ziad gak apa-apa kok mama sudah maafkan, itu jadi pelajaran bahwa kita harus menghormati orangtua Ziad: Ia ma, Ziad janji gak ulangin lagi Mereka pun pulang dengan bahagia
Ziad: Mah!!!! Mama!!!!! Cepetan dah telat nih
(sambil mengetuk pintu kamar mama)
Mama: Ia nak tunggu mama lagi siap siap
Ziad: Alah... makeup segala
Tias: Eh kakak jangan begitu orangtua itu harus dihormata
Ziad: Eeeekk... Jangan ikut campur
(sambil mengeluarkan lidahnya)
Mama: Sudah jangan berrkelahi, Ziad juga sudah mama bilang jangan kasar!
Lagipula les masih lama
Ziad: Ya sudah kalau mama bilang begitu
Aku berangkat sendiri
Mama: Ehhh jangan pergi sendiri jalanan bahaya!!!
Ziad : Terserah!
Ziad pun pergi dengan sepedahnya
Entah karma atau apa Ziad kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit
Rumah sakit menghubungi mama, mama pun langsung menuju rumah sakit
Sesampainya
Mama: Ziad tidak apa-apa?
(sambil mengelus kepala ziad)
Ziad: Ia ma gak apa, Mama maafin Ziad ya? Gara-gara gak nurut mama jadinya begini, dan Ziad sdh banyak menyakiti hati mama
Mama: Ia ziad gak apa-apa kok mama sudah maafkan, itu jadi pelajaran bahwa kita harus menghormati orangtua
Ziad: Ia ma, Ziad janji gak ulangin lagi
Mereka pun pulang dengan bahagia