Contoh naskah drama komedi tentang tata krama berjumlah 5 orang. thx
ayu03
Naskah drama yang pertama yang akan dipublikasikan kepada Anda adalah tentang contoh naskah drama komedi. Anda bisa melihat secara lengkap naskah drama komedi singkat seperti yang akan dipublikasikan dibawah ini:
Pada suatu masa terdapat tiga orang bersahabat yang tinggal disebuah desa terpencil. Mereka. Bernama Toha, Siska dan Aldi. Ketiga pemuda ini senantiasa bersama-sama baik dikala suka maupun duka. Mereka berbeda dengan teman-temannya yang mewarnai hari-harinya dengan hiburan, party, dan lain sebagainya layaknya kehidupan seorang remaja.
Pada suatu hari mereka berkumpul disebuah taman.
Toha: Wah.. Langitnya redup banget ya?! Jadi serem deh kalau kaya gini. Siska: Iya, kaya mau runtuh aja nih langit. Aldi: Emang langit bisa runtuh ya? Oya, aku mau nanya sama kalian 'tiyang langit tu dimana sih?' Toha: Nggak tau juga gue. Mau nanya sama nyokap kayaknya dia juga nggak tahu. Siska: Nanya nyokap soal gituan, nanya soal kuliner pasti dia punya banyak jawaban. Aldi: Belum tentu, orang nyokap gue juga nggak ngerti soal kuliner. Tapi nggak papa, yang penting dia sayang abis sama gue. Siska: Pantesan kamu ogah nyari pacar, orang udah kenyang sama kasih sayang ibu kamu. Aldi: Masalah buat loe? Siska: Ea enggak lah bro! Toha: Eh udah2.. Siska: Ha, kamu kenapa sih masih demen ngejomblo aja? Toha: Gue nggak demen kok Siska: Terus kenapa nggak nyari pacar? Toha: Nyarinya dimana ya? Aldi: Kalau pagi ibu kamu kan ke pasar tu, nah ikut aja dia nanti kamu akan nemu deh. Siska: Heeemmm.. Toha: Oh gitu ya.. Ya udah deh, besok gue ikut ibu gue kepasar barangkali aja bisa nemu yang kaya nyi roro kidul. Siska: Terus abis itu kamu demam nggak bisa sembuh. Aldi: Andai saja langit runtuh, kita sembunyi dimana ya? Toha: Nggak tahu.. Siska: Nyebur laut Aldi: Eh, jangan! Kamu ntar perut kamu jadi buncit kebanyakan nelan air. Toha: Bener tu, kamu kan cewek, harus tetap kurus kering kaya bambu nggak kena ujan.
Pada suatu masa terdapat tiga orang bersahabat yang tinggal disebuah desa terpencil. Mereka. Bernama Toha, Siska dan Aldi. Ketiga pemuda ini senantiasa bersama-sama baik dikala suka maupun duka. Mereka berbeda dengan teman-temannya yang mewarnai hari-harinya dengan hiburan, party, dan lain sebagainya layaknya kehidupan seorang remaja.
Pada suatu hari mereka berkumpul disebuah taman.
Toha: Wah.. Langitnya redup banget ya?! Jadi serem deh kalau kaya gini.
Siska: Iya, kaya mau runtuh aja nih langit.
Aldi: Emang langit bisa runtuh ya? Oya, aku mau nanya sama kalian 'tiyang langit tu dimana sih?'
Toha: Nggak tau juga gue. Mau nanya sama nyokap kayaknya dia juga nggak tahu.
Siska: Nanya nyokap soal gituan, nanya soal kuliner pasti dia punya banyak jawaban.
Aldi: Belum tentu, orang nyokap gue juga nggak ngerti soal kuliner. Tapi nggak papa, yang penting dia sayang abis sama gue.
Siska: Pantesan kamu ogah nyari pacar, orang udah kenyang sama kasih sayang ibu kamu.
Aldi: Masalah buat loe?
Siska: Ea enggak lah bro!
Toha: Eh udah2..
Siska: Ha, kamu kenapa sih masih demen ngejomblo aja?
Toha: Gue nggak demen kok
Siska: Terus kenapa nggak nyari pacar?
Toha: Nyarinya dimana ya?
Aldi: Kalau pagi ibu kamu kan ke pasar tu, nah ikut aja dia nanti kamu akan nemu deh.
Siska: Heeemmm..
Toha: Oh gitu ya.. Ya udah deh, besok gue ikut ibu gue kepasar barangkali aja bisa nemu yang kaya nyi roro kidul.
Siska: Terus abis itu kamu demam nggak bisa sembuh.
Aldi: Andai saja langit runtuh, kita sembunyi dimana ya?
Toha: Nggak tahu..
Siska: Nyebur laut
Aldi: Eh, jangan! Kamu ntar perut kamu jadi buncit kebanyakan nelan air.
Toha: Bener tu, kamu kan cewek, harus tetap kurus kering kaya bambu nggak kena ujan.